Page 45 - Seni Musik Kelas VII
P. 45
c. Head Voice
Head voice adalah suara yang getaran resonansinya lebih banyak di
ke pala. Contoh penyanyi yang sering menggunakan head voice saat ber
nyanyi adalah penyanyi sopran klasik, meski terkadang menggunakan
chest voice saat menyanyikan nada yang relatif rendah.
d. Mix Voice
Mix voice merupakan jenis register suara dengan kombinasi dari chest voice
dan head voice. Resonansi mix voice terletak di antara mulut dan hidung.
Kemampuan menggabungkan kedua register ini membuat penyanyi
Sumber: https://bit.ly/3BQS3Gj
dapat menyanyikan nadanada tinggi dengan suara yang stabil. Andrea Gambar 1.24 Andrea Bocelli, salah
Bocelli adalah salah satu penyanyi yang sangat me nguasai mix voice, satu penyanyi dengan mix voice
mem buat suaranya terdengar dari nada rendah ke nada tinggi. terbaik
e. Whistle Register
Whistle register atau whistle voice merupakan vokal yang terletak pada nada
tertinggi suara manusia. Penyanyi yang pertama kali memopulerkan
nyanyian dengan whistle register adalah Minnie Riperton. Lagu yang di
nyanyikan olehnya adalah “Lovin’ You” pada tahun 1974. Salah satu
penyanyi yang sering menggunakan whistle register adalah Mariah Carey.
Nada pada whistle register berbeda dengan nada pada kunci normal.
Dibutuhkan teknik yang tepat untuk memudahkan penggunaan whistle
register. Tidak semua orang memiliki kelenturan pita suara untuk meng
gunakan whistle register. Lakilaki lebih sulit menggunakan whistle register.
Hal ini disebabkan oleh pita suara lakilaki secara alami lebih tebal dan
lebih panjang, sedangkan whistle register dihasilkan oleh getaran pita suara Sumber: https://bit.ly/3Fwrze5
yang lebih sempit dan lebih tipis. Gambar 1.25 Minnie Ripperton,
penyanyi pertama yang mengguna-
f. Falseto kan whistle register
Falseto merupakan register suara yang terletak di atas register suara yang
biasanya manusia miliki, yaitu falseto lebih tinggi sekitar satu oktaf. Se
luruh atau sebagian getaran falseto berasal dari pita suara yang bergetar.
Register suara ini beresonansi di rongga hidung dan kepala.
g. Bridge atau Passagio
Pada penjelasan sebelumnya, kalian telah mengetahui chest voice dan falseto.
Pada dua register suara ini, terdapat area transisi yang disebut bridge atau
passagio. Bernyanyi dalam rentang ini biasanya lebih sulit dengan men
ciptakan teriakan yang kencang dan suara yang cenderung dipaksakan.
Kalian telah mempelajari berbagai jenis register suara yang manusia
dapat miliki. Registerregister suara tersebut dapat kalian gunakan di
satu lagu secara bergantian. Kalian dapat mengubah register suara pada
setiap bagian lagu yang membutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan
latihan vokal secara rutin.
Bab I Bernyanyi Solo 33