Page 50 - Pendidikan Pancasila SD Kelas V
P. 50
Sekilas
Info
Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan kembali oleh Panitia Sembilan. Seperti namanya, panitia kecil tersebut
berisikan sembilan anggota di dalamnya. Kesembilan tokoh tersebut adalah Ir. Sukarno yang bertindak sebagai
ketua dan Drs. Mohammad Hatta bertindak sebagai wakil ketua. Adapun anggota-anggotanya adalah Ahmad
Soebardjo, Mohammad Yamin, Wahid Hasjim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, dan
A.A. Maramis.
Tokoh KH Agus Salim
KH Agus Salim lahir pada tanggal 8 Oktober 1884 di Sumatra Barat. Agus Salim
adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama pada masa pemerintahan
Presiden Sukarno. Ia merupakan seorang ulama sekaligus politikus senior yang
membela agama Islam, namun juga memiliki sisi nasionalisme yang tinggi. Oleh
karena itu, beliau dikenal sebagai tokoh nasionalis-islamis.
Agus Salim turut berkontribusi dalam sejarah lahirnya dasar negara In-
donesia, Pancasila. Beliau termasuk dalam anggota Panitia Sembilan bersama
delapan tokoh penting lainnya. Beliau juga termasuk tokoh yang berpengaruh
dalam perubahan rumusan dasar negara sila pertama, yakni yang awalnya Ketu-
hanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
kemudian diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Agus Salim selalu mengajarkan kepada masyarakat Indonesia akan pen- Sumber: https://bit.ly/3Qm9Cm7
tingnya harmonisasi agama karena mengingat negara Indonesia adalah negara
yang terdiri atas keberagaman. Meskipun Islam merupakan agama mayoritas
bagi masyarakat Indonesia, tetapi bukan berarti Islam menjadi agama yang
eksklusif dan selalu menang di atas agama dan kepercayaan lainnya. KH Agus
Salim wafat pada tanggal 4 November 1954 di Jakarta. Beliau dianugerahi gelar
sebagai Pahlawan Nasional.
Rangkuman
1. Sejarah lahirnya Pancasila dimulai sejak zaman penjajahan Jepang di Indonesia. Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan atau BPUPK dibuat sebagai bukti janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia.
2. Anggota BPUPK berjumlah 67 orang dan diketuai oleh KRT Radjiman Wedyodiningrat. Sidang pertama BPUPK
membahas tentang bentuk negara dan dasar negara Indonesia. Kemudian, hasil dari sidang tersebut adalah
menyepakati bentuk negara Indonesia, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Ada tiga tokoh yang menyampaikan usulan rumusan dasar negara Indonesia, yaitu Mohammad Yamin,
Soepomo, dan Ir. Sukarno. Untuk merumuskan kembali dasar negara Indonesia yang belum disepakati,
dibentuklah Panitia Sembilan dengan jumlah anggota sembilan orang. Sidang Panitia Sembilan menghasilkan
rancangan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta.
4. Rumusan dasar negara Indonesia kembali dibahas dalam sidang oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia atau PPKI yang kemudian mengesahkan dasar negara Pancasila yang dikenal sampai sekarang.
5. Pancasila memiliki kedudukan penting bagi bangsa dan negara Indonesia, yaitu sebagai dasar negara, pan-
dangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur rakyat. Selain itu, Pancasila juga merupakan
sumber dari segala sumber hukum, ideologi nasional, cita-cita bangsa, dan ciri khas bangsa.
6. Pancasila terdiri atas lima sila dan masing-masing sila dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur. Nilai-nilai
luhur tersebut harus diterapkan, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.
36 Pendidikan Pancasila SD/MI Kelas V