Page 34 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 34
1) Strategi Inti (Core Strategy)
Strategi inti (core strategy) merupakan inti dari bagaimana suatu perusahaan
memilih cara untuk berkompetisi. Unsur-unsur dari strategi inti tersebut
meliputi visi dan misi bisnis, cakupan produk atau pasar dan basis diferensiasi.
Visi dan misi bisnis akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi,
serta tujuan dan sasaran yang besar. Visi dan misi bisnis berfungsi untuk
memberi arah dan seperangkat kriteria untuk mengukur kemajuan yang
dicapai.
2) Sumber Daya Strategis (Strategic Resources)
Sumber daya strategis (strategic resources) terdiri dari kompetensi inti, aset-
aset strategis, dan proses inti. Sumber daya strategis bersifat spesifik dan unik
yang dapat mengubah sumber daya kompetisi menjadi sumber inovasi konsep
bisnis. Kompetensi ini merupakan suatu keunggulan yang dimiliki perusahaan
dan mampu memberikan keterampilan serta kemampuan yang unik.
3) Perantara Pelanggan (Customer Interface)
Perantara pelanggan (customer interface) mencakup semua hal yang terkait
dengan informasi, dukungan, pemenuhan kebutuhan, interaksi antara pelanggan
dan bisnis, serta kebijakan harga yang diterapkan.
4) Jaringan Nilai (Value Network)
Jaringan nilai (value network) mencakup semua keterkaitan nilai yang dapat
memperkuat dan melengkapi sumber daya perusahaan.
b. Etika dalam Bisnis
Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-
rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi. Guna
menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain
sebagai berikut.
1) Pengendalian Diri
Pengendalian diri artinya pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu
mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apa pun
dari siapa pun dan dalam bentuk apa pun. Selain itu, pelaku bisnis sendiri
tidak boleh mendapatkan keuntungan dengan cara curang dan menekan pihak
lain. Walaupun keuntungan tersebut merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi
penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya.
2) Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya
dalam bentuk uang dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih
kompleks lagi. Sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis
4 Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X