Page 37 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 37

a.  Perencanaan Produk
                  Proses perencanaan dalam bidang manufaktur otomotif merupakan suatu langkah
                  awal yang sangat penting dilakukan karena dapat menentukan tujuan, strategi,
                  kebijakan, langkah pencapaian perusahaan, tinjauan kerja, dan umpan balik dalam
                  siklus  rencana baru. Perencanaan  produk yaitu proses menciptakan ide  produk
                  dan menindaklanjuti sampai  produk diperkenalkan ke pasar. Pada perencanaan
                  produk, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam
                  pemasarannya. Termasuk di antaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi,
                  perubahan harga, dan promosi.
                      Metode pengembangan produk berdasarkan permintaan atau persyaratan serta
                  spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan
                  berbasis keinginan customer maka kemungkinan besar produk akan diterima oleh
                  customer. Berdasarkan sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi
                  laba, usaha pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi
                  dan dijual dengan menghasilkan laba. Namun laba sering kali sulit untuk dinilai
                  secara cepat dan langsung.
                      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produk, di antaranya
                  yaitu memprediksi peminatan dan permintaan produk, jumlah dan pengendalian
                  bahan baku, biaya pembuatan, penjualan, dan profit yang akan diperoleh. Rencana
                  produk atau desain dalam industri otomotif umumnya didasarkan pada survei
                  yang  dilakukan  untuk  memahami  kebutuhan  masyarakat. Sebagai  contoh,  sebuah
                  perusahaan mobil di Indonesia melakukan analisis survei untuk mengetahui bahwa
                  masyarakat  Indonesia  membutuhkan  kendaraan  yang  dapat  menampung  seluruh
                  anggota keluarga dengan jumlah rata-rata antara 3 hingga 7 orang. Berdasarkan
                  hasil survei tersebut, produsen berupaya memenuhi kebutuhan tersebut.
                  b.  Rantai Pasokan
                  Manajemen rantai pasokan yang secara khusus bergerak di bidang  otomotif
                  disebut dengan automotive supply chain. Manajemen rantai pasokan merupakan
                  pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai dari penyediaan bahan mentah dari
                  para  supplier  hingga distribusi barang ke konsumen. Proses ini sangat penting
                  karena dapat meminimalkan biaya produksi dan mempercepat proses produksi.
                      Setiap yang terlibat dalam proses manajemen rantai pasokan harus mampu
                  meminimalkan biaya dan membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja jangka
                  panjang  mereka,  sekaligus menciptakan nilai bagi para  pemangku kepentingan
                  dan pelanggan. Berikut komponen-komponen yang ada pada manajemen rantai
                  pasokan dalam dunia otomotif.
                  1)  Pengadaan Suku Cadang Produksi
                      Rantai pasokan  dalam industri otomotif  dimulai dari pengadaan suku cadang,
                      perakitan  mesin,  perancangan tampilan,  hingga  desain  tampilan. Tantangan



                                                          Bab I Proses Bisnis Bidang Otomotif   7
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42