Page 41 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 41
produk yang ditentukan. Inspection merupakan metode yang paling umum
digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk mencapai keseragaman kualitas
produk dan standardisasi produk. Dalam pengendalian kualitas (quality control),
inspection menjadi salah satu elemen yang sangat penting karena diperlukan
untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga kepuasan
pelanggan dapat terjaga dengan baik.
d. Perawatan Alat Produksi
Perawatan alat produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menjaga kondisi alat
produksi agar tetap dalam kondisi yang baik, sehingga proses produksi tidak
terganggu oleh masalah teknis. Setelah suatu barang diproduksi dan digunakan oleh
konsumen, barang tersebut akan mengalami penurunan kinerja dan fungsi yang
dapat mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, perawatan barang atau produk
perlu dilakukan melalui kegiatan jasa perawatan.
Sebagai contoh, dalam produksi jasa kendaraan bermotor seperti mobil,
terdapat ribuan komponen yang dapat mengalami keausan atau kerusakan seiring
waktu. Oleh karena itu, perawatan produk tersebut perlu dilakukan di bengkel
guna mempertahankan dan memperbaiki produk tersebut. Seperti yang kita tahu
bahwa jumlah komponen pada kendaraan sangatlah banyak sehingga diperlukan
teknisi yang berkompeten dalam melakukan proses perawatan.
2. Perusahaan Bidang Otomotif
Otomotif adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas tentang berbagai jenis
ken daraan yang menggunakan mesin atau motor sebagai sumber daya penggerak.
Dengan mengaktifkan mesin atau motor, kendaraan-kendaraan tersebut mampu
menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan sepeda motor, mobil,
traktor, bus, alat berat, dan sebagainya.
Pengertian otomotif bagi masyarakat awam sangat dikaitkan erat dengan
sesuatu yang berhubungan dengan mobil. Banyak masyarakat yang mengatakan
bahwa otomotif adalah hal-hal yang berhubungan erat dengan kendaraan atau alat
transportasi. Istilah otomotif mempunyai cakupan yang lebih luas daripada yang
diketahui oleh sebagian besar masyarakat awam.
Industri otomotif secara umum dibagi menjadi enam bagian, yaitu sebagai
berikut.
a. Perusahaan Pemegang Merek
Perusahaan pemegang merek adalah perusahaan utama yang bertanggung jawab
atas berbagai aspek perencanaan produk, mulai dari fungsi, jenis, model, desain,
bentuk, kapasitas, hingga proses pembuatannya. Perusahaan pemegang merek
ini terlibat dalam seluruh tahap desain, mulai dari perencanaan produk, styling,
pembuatan prototipe, homologation, desain teknis (engineering design), dan aspek
lain yang terkait dengan perancangan kendaraan.
Bab I Proses Bisnis Bidang Otomotif 11