Page 46 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X

bilan kesuksesan dan perusahaan. Adanya employee influence membuat karyawan
melaksanakan kewajibannya serta memiliki hak untuk memberikan masukan,
saran, bahkan kritik agar perusahaan lebih baik. Aspirasi karyawan harus diper-
timbangkan dalam setiap kebijakan manajemen SDM.
Keterikatan karyawan merupakan suatu kondisi, sikap, atau perilaku positif
seorang karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaannya yang ditandai dengan
perasaan semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan kesenangan (absorption)
untuk tercapainya tujuan dan keberhasilan perusahaan. Jika seorang karyawan yang
memiliki tingkat keterikatan (engagement) yang tinggi pada perusahaan, maka dia
akan antusias dalam bekerja, mampu bekerja sama dengan karyawan lain, berbicara
positif mengenai perusahaan, dan berbuat melebihi harapan perusahaan.
b. Human Resource Flow
Human resources flow adalah suatu cara untuk mengatur SDM yang ada di dalam
sebuah perusahaan. Sistem human resources flow diciptakan untuk memaksimalkan
setiap individu secara efektif, sehingga tujuan bersama sebuah perusahaan dapat
tercapai. Supaya tujuan bisnis tercapai, maka manajemen SDM harus dibuat
dalam mekanisme yang berbentuk alur SDM yang mencakup perencanaan SDM,
rekrutmen serta seleksi karyawan, perumusan analisis jabatan, dan seterusnya.
Fungsi human resources flow dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi internal
dan fungsi eksternal. Pertama, fungsi internal yaitu mengelola perencanaan
dan pengembangan SDM, perekrutan, orientasi, manajemen kinerja, penentuan
gaji, penentuan kompensasi, manajemen kerja, menumbuhkan hubungan kerja
antarkaryawan dan bertanggung jawab dalam pengadaan kegiatan pelatihan terhadap
karyawan, agar dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan. Kedua, fungsi
eksternal yaitu menyediakan konseling di luar perusahaan kepada tenaga kerja.
Namun, saat pelaksanaannya tetap harus memperhatikan tingkat kemampuan dan
kemauan dari pihak yang akan mengikuti konseling tersebut.
c. Rewards Systems
Reward adalah sesuatu yang diberikan kepada seseorang karena sudah mendapatkan
prestasi dengan yang dikehendaki. Sistem reward atau penghargaan berguna untuk
memotivasi kinerja para karyawan dalam memberi hasil kerja yang maksimal dan
optimal, misalnya bonus, insentif, hingga penghargaan kinerja bulanan.
Sistem penghargaan (reward system) terdiri atas semua komponen perusahaan,
termasuk orang-orang, proses, aturan dan prosedur, serta kegiatan pengambilan
keputusan, yang terlibat dalam mengalokasikan kompensasi dan tunjangan kepada
pegawai sebagai imbalan untuk kontribusi mereka pada perusahaan. Besar kecilnya
reward yang diberikan bergantung kepada banyak hal, terutama ditentukan oleh
tingkat pencapaian yang diraih. Selain itu bentuk reward ditentukan pula oleh jenis
atau wujud pencapaian yang diraih serta kepada siapa reward tersebut diberikan.

16 Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X