Page 49 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 49
b. Penyediaan SDM (Personal Procurement)
Penyediaan SDM merupakan proses yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi perusahaan dengan menyediakan tenaga kerja yang memiliki kriteria
tertentu. Proses ini melibatkan beberapa tahapan seleksi seperti seleksi administrasi,
seleksi kualifikasi, seleksi sikap perilaku, dan penempatan tenaga kerja. Secara
umum, proses procurement penting karena memiliki dampak langsung pada
penghematan biaya.
Suatu perusahaan yang melakukan procurement secara teratur akan dapat
menilai dan memastikan tujuan mereka dalam bisnis secara terarah. Tujuan utama
dari procurement adalah efisiensi bisnis demi meraih tujuan dan keuntungan
maksimal. Proses procurement tidak selalu sama tergantung setiap bisnis atau
tujuan yang akan diambil. Setiap perusahaan memiliki kebutuhannya sendiri
sehingga analisis dan identifikasi kebutuhan dilakukan secara khusus pada tiap
bagian, divisi, atau perusahaan secara umum.
c. Pengembangan (Personal Development)
Program orientasi organisasi atau perusahaan digunakan untuk memfasilitasi
pengembangan tenaga kerja baru. Sementara itu, tenaga kerja yang sudah ada
akan mendapatkan pembinaan melalui metode on the job dan off the job, yang
dilakukan baik di dalam maupun di luar organisasi perusahaan. Tujuan dari proses
ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki
oleh setiap individu tenaga kerja, dengan harapan dapat meningkatkan kemajuan
karier mereka.
Personal development adalah suatu proses pengembangan diri yang dimiliki
oleh seseorang dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja. Melalui
pengembangan diri ini, maka seseorang mampu untuk mengendalikan diri sendiri
dengan baik ketika bekerja di perusahaan tertentu. Adapun tujuan utama dari
personal development yakni untuk menggali potensi yang ada dalam diri sendiri
untuk bisa bertahan dari segala perubahan zaman yang ada di sekitarnya.
d. Pemeliharaan (Personal Maintenance)
Perusahaan berupaya memilih tenaga kerja terbaik dan menyediakan program yang
terbaik pula, dengan harapan bahwa tenaga kerja akan memberikan kinerja terbaik
untuk organisasi. Setelah itu, perusahaan melanjutkan dengan proses pemeliharaan
tenaga kerja. Setiap tenaga kerja memiliki motif yang berbeda-beda, dan perusahaan
biasanya melakukan pemeliharaan dengan memberikan kompensasi dan benefit.
Kompensasi dapat berupa uang atau insentif dengan tingkat yang berbeda
sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Sementara itu, benefit berupa perhatian
dari perusahaan seperti cuti bergaji dan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja
bagi tenaga kerja dan keluarganya. Proses pemeliharaan SDM ini bertujuan agar
tenaga kerja tetap memberikan kemampuan terbaiknya.
Bab I Proses Bisnis Bidang Otomotif 19