Page 48 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 48
d. Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan materi dan mental karya-
wan.
3. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Setiap organisasi atau perusahaan memiliki proses pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Namun,
secara umum, proses tersebut meliputi beberapa tahapan, seperti perencanaan
SDM, perekrutan tenaga kerja, penandatanganan kontrak kerja, penempatan
karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan pembinaan tenaga kerja
dengan memenuhi persyaratan tertentu.
Perencanaan tenaga kerja dilakukan oleh tim HR. Hal-hal yang perlu diper-
timbangkan adalah kebutuhan bisnis, keterampilan yang dibutuhkan, serta
pengem bangan SDM. Berikut ini adalah proses-proses perencanaan tenaga kerja
(manpower planning).
a. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)
Perencanaan SDM adalah proses manajemen yang bertujuan untuk merencanakan
pergerakan Sumber Daya Manusia (SDM) ke posisi yang diinginkan di masa
depan. Proses ini melibatkan kerja sama antara manajer sumber daya manusia
dan manajer di lini operasional untuk mengatasi berbagai masalah organisasi
yang berkaitan dengan aspek manusia. Perencanaan sumber daya manusia (human
resource planning) merupakan strategi SDM yang melibatkan pengambilan tujuan
dan menerjemahkannya ke dalam suatu kebijakan yang konsisten, terpadu, di
dalam proses pembentukan dan pengelolaan karyawan.
Proses perencanaan SDM dilakukan untuk memastikan SDM tersedia dengan
baik sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Proses perencanaan SDM
antara lain merencanakan proses perekrutan, memelihara, serta mengoptimalisasi
kemampuan tenaga kerja dalam setiap bagian individu, sehingga perusahaan dapat
berkembang dengan baik. Adapun tujuan utama perencanaan human resource yaitu
sebagai berikut.
1) Mencegah Terjadinya Kelebihan Pegawai
Guna memastikan perusahaan mendapatkan karyawan yang tepat di waktu dan
di tempat yang tepat dan mempunyai kemampuan yang sesuai dengan job desk
yang diberikan.
2) Guna Memastikan bahwa Perusahaan Bersifat Responsif
Responsif di sini memiliki arti bahwa adanya perubahan yang terjadi di ling-
kungan perusahaan tersebut. Maka perusahaan menyediakan pengarahan dan
tujuan semua aktivitas dan sistem SDM.
18 Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X