Page 45 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 45
lain sebagainya. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu ilmu
atau cara untuk mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja)
yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bisnis menjadi komponen
yang penting dalam menjaga kenyamanan para pekerja. Hal ini tidak terbatas pada
bisnis besar saja, bisnis sekecil apa pun juga membutuhkannya termasuk dalam
bidang otomotif. Melalui pengelolaan SDM, karyawan merasa lebih diperhatikan
dan merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Pengelolaan SDM juga memastikan
para karyawan bekerja dengan senang hati dan tidak menganggap pekerjaannya
sebagai sebuah tekanan.
1. Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Proses pengelolaan sumber daya manusia yang baik memiliki keterkaitan erat
dengan output yang akan dihasilkan oleh suatu perusahaan. Pada dasarnya, setiap
bentuk usaha memerlukan sumber daya manusia yang kompeten pada bidangnya
masing-masing. Jadi, segala prosedur produksi bisa dilaksanakan dengan baik dan
mampu mencapai target sesuai yang dikehendaki.
Pengelolaan SDM di Indonesia diatur
dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja, yang meliputi hak dan
kewajiban serta hal lain tentang hubungan
antara pengusaha dengan tenaga kerja. Salah
satu upaya mengoptimalkan kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada yaitu
dengan perencanaan tenaga kerja (manpower
planning). Perencanaan tenaga kerja adalah Sumber: https://vietnamnews.vn (Vietnam News)
proses pengelolaan rencana ketenagakerjaan Gambar 1.11 Sumber daya manusia
secara prosedural untuk dijadikan dasar atau acuan dalam menyusun kebijakan,
strategi, dan pelaksanaan program pembentukan ketenagakerjaan yang berkesi-
nam bungan.
Pengelolaan SDM juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengor-
ganisasian, dan kepemimpinan. Juga pengendalian kegiatan yang berkaitan dengan
analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menurut Guest (1987) terdapat empat konsep dasar yang menjadi kebijakan utama
dalam pengelolaan SDM, yaitu sebagai berikut.
a. Employee Influence
Employee influence adalah keterikatan karyawan atau employee engagement. Em-
ployee influence merupakan salah satu faktor yang penting demi menjaga kesta-
Bab I Proses Bisnis Bidang Otomotif 15