Page 70 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 70
material, mengelupas permukaan tanah, dan finishing dengan menghaluskan atau
meratakan bidang pekerjaan.
Loader memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan buldoser, namun alat ini
memiliki ban karet yang besar. Per bedaan inilah yang memengaruhi ke mampuan
maupun fungsinya meski tidak terlalu signifikan. Loader mempunyai ke mampuan
beroperasi di area rata, kering, dan keras. Pengoperasiannya harus dibantu buldoser
karena tidak memiliki kemampuan mengambil material sendiri.
d. Compactor
Compactor adalah alat berat yang mempu-
nyai berbagai ukuran, yang berfungsi untuk
memadatkan tanah. Compactor dilengkapi
dengan komponen yang bergetar yang
mem berikan gaya naik turun menekan
tanah, sehingga tanah yang dilalui alat
ter sebut bisa menjadi padat dan datar.
Awalnya untuk menggerakkan compactor
harus menggunakan bantuan tenaga kuda.
Baru pada pertengahan abad ke-19, alat ini Sumber: https://www.bigrentz.com (Bigrentz)
memiliki tenaga sendiri untuk beroperasi. Gambar 1.54 Compactor
Susunan roda dan bentuk roda pada setiap compactor berbeda-beda. Susunan
roda bagian guide roll diletakkan di depan dan drive roll pada bagian belakang.
Rata-rata compactor menggunakan mesin diesel. Seiring dengan perkembangan
teknologi, compactor makin beragam jenisnya dan banyak diminati.
e. Aspalt Finisher
Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan
campuran aspal hot mix yang dihasilkan dari alat
produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP)
pada permukaan jalan yang akan dikerjakan. Ter-
dapat dua jenis asphalt finisher, yaitu jenis crawler
yang menggunakan track dan jenis roda karet
(wheeled).
Alat ini digunakan untuk pengerjaan pengaspa-
lan jalan. Alat ini dapat mencampur aspal dengan
material lain dan menaburkan ke jalan dengan
rata dan padat. Kekurangan dari alat yang satu Sumber: https://simojoyo.com
(Simojoyo Engineering)
ini adalah perputaran roda belakang manuvernya Gambar 1.55 Asphalt finisher
lebih lama. Hal tersebut karena roda karet yang
digunakan pada daya ambangnya lebih kasar.
40 Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X