Page 72 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 72

5.  Alat Pertanian
               Alat pertanian memilik banyak jenis dan macam-macamnya, di antaranya mesin
               pengolahan tanah,  mesin tanam,  mesin perawatan tanaman,  mesin panen, dan
               mesin  pengolahan  hasil  panen.  Berikut  adalah  jenis-jenis  alat  pertanian  yang
               harus Anda ketahui.
               a.  Alat Pengolahan Tanah

               Alat pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah disebut traktor. Traktor
               adalah salah satu kendaraan  alat berat yang biasa digunakan untuk membantu
               dalam bidang pertanian dan konstruksi. Traktor didesain secara spesifik untuk
               keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer dan
               implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi.
                   Traktor merupakan gabungan dari kata  traction motor, yaitu motor yang
               menarik.  Awalnya dipakai untuk  mempersingkat  penjelasan suatu  mesin atau
               kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk menggantikan istilah “mesin
               penarik”(traction engine). Traktor pertama menggunakan  mesin baja bermesin
               uap yang dibuat pada tahun 1800. Instrumen pertanian bermesin pertama adalah
               mesin portabel, yaitu mesin uap yang digunakan dalam bidang pertanian. Hingga
               sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digu-
               nakan secara luas di pertanian.
                   Perkembangan mesin penggerak traktor terjadi pada awal abad ke-20, mesin
               pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun
               1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, sedangkan minyak tanah
               dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Adapun penggunaan  mesin diesel
               mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya
               meng gunakan  mesin diesel yang memiliki  output power  antara 18 hingga 575
               tenaga kuda (15–480 kW). Berikut adalah jenis-jenis traktor untuk mengelola
               tanah.
               1)  Cultivator atau Traktor Mini
                   Cultivator  berfungsi mengaduk dan
                   meng hancurkan gumpalan tanah yang
                   besar, sebelum penanaman (untuk
                   meng aerasi tanah) maupun setelah
                   benih atau bibit tertanam (untuk
                   mem bunuh gulma). Berbeda dengan
                   garu yang mengaduk sebagian besar
                   per mukaan tanah, cultivator mengaduk
                   tanah sebagian saja secara hati-hati
                   sehingga tidak mengganggu tanaman            Sumber: http://bjmegaindo.co.id (PT Budi Jaya Megaindo)
                   pertanian.                            Gambar 1.58 Cultivator atau traktor mini



               42      Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77