Page 54 - Geografi SMA Kelas XI Rev
P. 54

2)  Batu Bara

                                                   Sumatra dan Kalimantan merupakan wilayah Indonesia yang memiliki
                                                   potensi sedimen batu bara.
                                                   a)  Sumatra  Barat  (Cekungan  Ombilin),  potensi  penambangan
                                                       Ombilin sebesar 191.000.000 ton.
                                                   b)  Sumatra Selatan (Cekungan Sumatra Selatan), daerah Bukit Asam
                                                       berdasarkan identifikasi volume mencapai 425.800.000 ton.


















                                                             Sumber: https://bit.ly/397jGQi
                                                             Gambar 1.31 Penambangan batu bara di Sumatra Selatan
                Fakta Geografi


                 Tambang Batu Bara Ombilin di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
                 Tambang tersebut adalah tambang batu bara tertua di Indonesia. Ombilin merupakan efek masuknya teknologi industri
                 Eropa pada tahun 1800-an karena ditemukannya mesin-mesin uap dan bahan bakar. Selain itu, ditemukan lapisan tanah
                 hitam di Ombilin yang setelah diteliti disebut batu bara dengan cadangan deposit yang sangat besar dan kalori sangat
                 bagus. Kemudian, dilakukan penambangan batu bara oleh Kolonial Belanda. Ada tiga komponen yang ditetapkan sebagai
                 warisan tambang batu bara, yaitu Sawahlunto sebagai kota fasilitas, struktur perkeretaapian, dan penyimpanan batu
                 bara di Pelabuhan Teluk Bayur.
                     Ombilin berbeda dengan warisan situs budaya lain karena terdiri atas tiga area yang sangat luas. Selain pertambangan,
                 di sana terdapat pembangkit listrik dan air, serta dapur umum dengan kapasitas lebih dari enam ribu ransum yang
                 memakai teknologi Jerman serta rumah sakit.
                     Area A adalah kota tambang Sawahlunto. Area B adalah fasilitas struktur perkeretaapian dan sekarang ada peninggalan
                 Lokomotif Mak Itam yang disimpan di Museum Kereta Api Sawahlunto. Ini adalah museum kereta api kedua di Indonesia
                 setelah Ambarawa. Area C adalah fasilitas penyimpanan batu bara di Teluk Bayur dan inilah yang membuka akses batu
                 bara di Sumatra bagian tengah saat itu. Dari semua itu, dapat dilihat bahwa Tambang Batu Bara Ombilin adalah hasil
                 perpaduan teknologi industri dengan budaya lokal.
                 Sumber: https://bit.ly/3Q7Tm9m


                                                   c)  Sumatra Tengah (Jambi)
                                                       (1)  Lapangan  batu  bara  Sinamar  (Jambi).  Potensi  batu  bara
                                                           Sinamar ini teridentifikasi sebesar 100.000.000 ton.
                                                       (2)  Daerah Pegunungan Duabelas dan Pegunungan Tigapuluh
                                                           di  Kawasan  Sumatra  Tengah  potensi  5.000.000  ton  dan
                                                           1  lapisan  di  Kabupaten    Bungo  Tebo  dengan  perkiraan
                                                           10.000.000  ton.  Lapisan  batu  bara  di  Bungo  Tebo  ini
                                                           mempunyai ketebalan 3–6 meter dan mempunyai prospek
                                                           yang baik.



             40       Geografi Kelas XI
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59