Page 34 - PAI SMA Kelas XII
P. 34
16. Ketika mendapatkan musibah, orang beriman D. acuh tak acuh kepada tetangga sebelah rumah
akan .... E. menyapu lantai kelas yang kotor
A. acuh tak acuh 19. Salah satu hikmah setelah datangnya musibah,
B. sabar menghadapinya yaitu ....
C. meratapi nasib A. membuat seseorang merasa lebih hebat
D. bersenda gurau
E. menangis sejadi-jadinya B. membuat kehidupan menjadi lebih baik
C. semakin membuat sombong seseorang
17. Perilaku yang menunjukkan mengambil sisi D. semakin meneguhkan keimanan dan amal
positif dari musibah adalah .... saleh
A. mengeluh akan keadaan E. mengharapkan datangnya pertolongan dari
B. melakukan perilaku menyimpang orang lain
C. meningkatkan kualitas ibadah
D. memposting kejadian yang sedang dialami 20. Peristiwa banjir bandang yang menimpa kaum
E. meminta-minta bantuan orang lain Nabi Nuh a.s. yang ingkar termasuk kategori ....
A. ujian yang datang dari Allah Swt.
18. Salah satu perilaku menasihati dalam kebaikan B. musibah yang diberikan dengan cuma-cuma
dan takwa, yaitu .... C. hadirnya rahmat Allah Swt.
A. mengolok-olok teman sekelas D. terkabulnya doa kaum Nabi Nuh yang ingkar
B. membantu teman yang dilanda kesulitan E. azab yang datang dari Allah Swt.
C. mengajak teman untuk salat Zuhur ber jemaah
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jelaskan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2) ayat 155-156!
2. Jelaskan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah Ibrāhīm (14) ayat 9!
3. Kadar ujian dari Allah Swt. sedikit jika dibandingkan kenikmatan yang telah dianugerahkan kepada
seseorang. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!
4. Bentuk ujian Allah Swt. di antaranya ialah sedikit rasa takut, yakni keresahan hati menyangkut perkara yang
buruk atau peristiwa yang tidak menyenangkan. Jelaskan bagaimana cara mengatasi rasa takut tersebut!
5. Jelaskan hikmah dari kisah kaum Nabi Saleh a.s., yaitu kaum Tsamud yang dibinasakan oleh Allah Swt.!
Soal AKM
Menghadapi Musibah Semudah Tersenyum
Pemimpin Redaksi Republika menyampaikan bahwa dalam menghadapi musibah, satu sama lain
manusia hendaknya saling menguatkan. Sebab musibah adalah ujian yang diberikan Allah Swt.
sehingga sebagaimana ujian, tentu dibutuhkan waktu untuk belajar dan bekerja sama agar nilai diri
setiap hamba semakin meningkat di sisi Allah Swt.
Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa ujian yang diberikan Allah Swt. memanglah berat.
Namun, setiap insan menurutnya haruslah yakin dan percaya bahwa Allah Swt. telah mengukur
kadar masing-masing hamba-Nya.
Hal ini sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2) ayat 286 berikut.
ّ َ
َّ
َ
ّٰ
ُ
ْ َ
ُ
ً
ُ
َ َ ْ ُ
﴾٢٨٦ :ةرقبلا﴿ …ۗ اهعسو الا اسفن لا فلكي ال
ِ
ِ
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya …” (QS. Al-Baqarah (2): 286)
20 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII