Page 30 - PAI SMA Kelas XII
P. 30
Kamus Mini
Husnuzan : prasangka baik
Musibah : peristiwa menyedihkan yang menimpa
Sabar : tahan menghadapi cobaan
Tawakal : pasrah diri kepada kehendak Allah Swt.
Soal Tantangan
Setiap manusia pasti akan menerima ujian dari Allah kalian yang senantiasa bersabar akan ujian hidup dan
Swt. selama hidupnya di dunia. Allah Swt. ingin melihat ikhlas atas apa yang datang di kehidupan kalian.
kualitas iman seorang hamba kepada-Nya. Seseorang Jawablah pertanyaan berikut!
yang senantiasa bersabar ketika mendapatkan ujian dari
Allah Swt. akan mendapatkan kebahagiaan dan rida Allah 1. Jelaskan makna musibah menurut pemahaman
Swt. Bagi seorang mukmin musibah merupakan kasih kalian!
sayang dari Allah Swt. sehingga membuatnya senantiasa 2. Jelaskan makna sabar dalam menghadapi musibah
bersabar, serta lebih meningkatkan ketakwaannya ke- dan ujian dari Allah Swt.!
pada Allah Swt. Sedangkan bagi seseorang yang senang 3. Mengapa seorang hamba harus senantiasa bersabar
bermaksiat, musibah merupakan azab yang diberikan atas musibah yang menimpa dirinya?
oleh Allah Swt. Sejatinya, setiap manusia berbeda-beda 4. Bagaimana cara menumbuhkan rasa sabar dalam diri
dalam merespon ujian hidup, ada yang tetap bersabar sehingga tahan akan segala ujian hidup yang datang?
dan lebih meningkatkan ketakwaan, namun ada pula 5. Bagaimana cara memupuk rasa ikhlas dalam diri agar
yang selalu saja mengeluh dan frustasi. Berbahagialah
senantiasa rida akan ketentuan Allah Swt.?
Rangkuman
1. Al-Qur’an menjelaskan bahwa musibah adalah apa saja yang menimpa manusia, baik itu berupa
keburukan atau kebaikan. Musibah berupa keburukan inilah yang disebut bencana.
2. Bencana atau musibah yang diturunkan oleh Allah Swt. bertujuan untuk menguji kualitas iman
seseorang, sedangkan musibah bagi orang yang bermaksiat merupakan azab atau siksa.
3. Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2) ayat 155 mengisyaratkan bahwa manusia akan terus menerus diuji
oleh Allah Swt. dengan beraneka ragam cobaan, yakni sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa, dan buah-buahan.
4. Al-Qur’an Surah Ibrāhīm (14) ayat 9 menceritakan kisah kaum Nabi Nuh a.s. yang dibinasakan
dengan banjir bandang dan angin topan, kaum Nabi Hud a.s., yaitu kaum ‘Ad yang dibinasakan
dengan angin ribut yang sangat dingin, dan kaum Nabi Saleh a.s., yaitu kaum Tsamud yang
dibinasakan dengan petir menggelegar dan gempa bumi dahsyat.
5. Penerapan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Al-Qur’an Surah Al-
Baqarah (2) ayat 155 dan Al-Qur’an Surah Ibrāhīm (14) ayat 9, yaitu meminta pertolongan Allah
Swt. dengan sabar dan salat, mengambil sisi positif dari setiap musibah, mengambil hikmah dari
kisah umat terdahulu, serta saling menasihati dalam kebaikan dan takwa.
6. Para ulama membagi sabar dalam tiga hal, yaitu sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam
menahan diri untuk tidak melakukan maksiat, dan sabar menerima takdir Allah Swt.
16 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII