Page 9 - PAI SMA Kelas XII
P. 9
Khazanah Kisah Hikmah Kisah Hikmah Mukjizat Nabi Saleh dan Keistimewaan Kaum Tsamud
Informasi tambahan Berisi kisah-kisah Sekitar tiga abad setelah masa Nabi Hud a.s. (2100 SM), menyerukan ke baikan kepada mereka, Allah Swt. meng-
yang bermanfaat teladan yang dapat di kawasan al-Ḥijr yang sekarang dinamakan Mada’in utus Nabi Saleh a.s.
Nabi memperingatkan mereka tentang akibat dari
Saleh, hiduplah kaum bernama Tsamud. Daerah yang
untuk kehidupan. mendorong dalam mereka diami itu adalah kawasan pegunungan. Kaum keburukan sikap mereka. Namun, mereka mendustakan
mengimplementasikan Tsamud terkenal dengan kemampuannya memotong, Nabi Saleh dan mengatainya bodoh, serta meminta Nabi
pengetahuannya. serta memahat gunug-gunung. Allah Swt. berfirman da- Saleh untuk menegaskan kenabiannya agar mereka
percaya. Oleh karena itu, Nabi Shaleh datang dengan
lam Al-Qur Surah Al-Fajr (89) ayat 9 berikut.
َ ْ َ ْ َّ ُ َ َ ْ َّ َ ْ ُ َ َ seekor unta mukjizat dan meminta kepada mereka
﴾٩ :رجفلا﴿ . ِۖ داولاب رخصلا اوباج ني ِ ذلا دومثو untuk tidak mengganggunya.
ِ
Khazanah Unta betina tersebut tinggal beberapa waktu di
Ingatlah
Menghadapi Musibah Artinya: negeri kaum Tsamud. Hal itu mendorong sebagian dari
“(Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang
Husein Thabataba’I, ahli tafsir modern dalam kitabnya, dengan prinsip-prinsip Al-Qur’an dalam menjaga jiwa, Ingatlah kaum tersebut mengimani mukjizat Nabi Saleh, namun
Jika kalian memiliki kemampuan atau kepu-
Al-Mizān fī Tafsīr Al-Qur’ān, menyatakan bahwa musibah sebagaimana firman Allah berikut. memotong batu-batu besar di lembah.” (QS. Al-Fajr (89) : 9 memunculkan kedengkian pada hati sebagian yang lain.
adalah kejadian apa saja yang menimpa manusia َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ ّٰ Selain keterampilan memahat, keistimewaan lain nyaan yang orang lain tidak miliki maka kalian
َ
Uraian tentang bagaimana Mereka yang ingkar, lalu bersekongkol dan membunuh
ْ ْ ْ
ْ َ
َ
harus bersikap rendah hati. Jangan bersikap
ْ ُ ْ َ
yang tidak dikehendaki. Nabi Muhammad saw. yang ىل ِ ا مكي ِ دياب اوقلت الو ِ هللا ليبس ْ يف اوق ِ فناو unta mukjizat tersebut. Sesuai janji Allah Swt. yang telah
mengingat sesuatu hal
yang dimiliki kaum Tsamud adalah kesuburan tanah,
sombong hanya karena kalian mempunyai
diriwayatkan oleh Imam Muhammad bin Nasr at-Thabari ْ ِ ِ ِ َ ِ َ ُ serta letak geografisnya yang strategis, yakni di jalur disampaikan Nabi Saleh pada kaumnya, balasan pedih
ْ َّ
kelebihan yang tidak orang lain miliki. Se-
pernah mengatakan, "Apa yang menimpa manusia َ ْ ْ ُ ُّ ُ ّٰ َ َّ ْ ُ ْ َ perdagangan antara Suriah dan Yaman. Namun, dari Allah Swt., yakni memusnahkan kaum Tsamud, se-
yang sedang dibahas.
berupa hal-hal yang tidak dikehendaki, itu namanya .ني ِ ن ِ سحملا ب ِ حي هللا ن ِ ا ۛ اون ِ سحاو ۛ ِ ةكلهتلا perti memusnahkan kaum ‘Ad pada masa Nabi Hud a.s.
jatinya, semua kepunyaan yang kalian miliki
semua nikmat tersebut menjadikan mereka sombong
musibah." merupakan titipan dari Allah Swt. yang pasti
sehingga meninggalkan syariat Allah Swt. Guna
Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang ﴾٥٩١ : ةرقبلا﴿ Sumber: https://bit.ly/3O5O5jx dengan pengubahan seperlunya
menyinggung persoalan ‘musibah’ ataupun nama lain akan kembali kepada Allah Swt. jua.
dari itu, bala dan cobaan. Seperti termaktub dalam “Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan
Surah Al-Baqarah (2) ayat 155, Al-Mā’idah (5) ayat 49, diri mu ke dalam kebinasaan, dan berbuatbaiklah. Se-
dan At-Taubah (9) ayat 50. sungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
Musibah yang menimpa seseorang atau suatu
baik.” (QS. Al-Baqarah (2): 195)
kelompok tertentu, berupa sakit, kerugian dalam usa- Tokoh
Islam memberikan tuntunan dalam menyikapi
ha, kehilangan barang, meninggal dunia (musibah ber- musibah yang dialami oleh seseorang, Tokoh
Profil seseorang yang berupa istirja,
sifat individual), dan bencana alam, wabah penyakit, mengembalikan segalanya kepada Allah Swt. de ngan
kekeringan yang berkepanjangan, dan musibah lain yang mengucapkan innā lillāhi wa innā ilaihi Salman Al-Farisi
pemikiran atau karyanya rāji’ūn (se-
bersifat sosial. sungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali Salman al-Farisi (wafat tahun 655) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw. Menurut satu sumber, ia berasal
Musibah adalah ketentuan yang datang dari Allah memengaruhi jalannya menimpa diri dari Dihqan, sebuah desa di Persia (Iran) di wilayah Jaiy (Jaiyan) dekat Isfahan. Sumber lain menyebutkan bahwa ia
kepada-Nya). Berdoa agar musibah yang
Kamus Mini bisa ditolak maupun dicegah. Walau sebuah peristiwa penting berasal dari sekitar Ramhurmuz. Nama aslinya adalah Mahbeh (Mayeh).
Swt. yang tidak
kita hanyalah bentuk ujian dari Allah Swt. bagi hamba-Nya
demikian, manusia wajib untuk menghindari atau meng-
Arti istilah penting yang yang saleh. Ikhlas dan lapang dada dalam menghadapi Ketika masih kecil, Salman al-Farisi sudah mulai tertarik kepada agama Kristen, kemudian meninggalkan rumah orang
dan berpengaruh dalam
antisipasi dari berbagai bentuk musibah yang sudah
ujian agar kita mendapatkan rahmat dan pahala-Nya.
tuanya untuk mengikuti seorang rahib Kristen. Sebelum itu, ia beragama Majuzi. Setelah masuk agama Kristen, dalam
maupun yang akan terjadi pada diri kita. Seseorang
terdapat dalam buku perkembangan ilmu perjalanannya menuju Syria (Suriah), ia mengikuti dan belajar kepada beberapa guru.
Dalam kehidupan di dunia, niscaya manusia tidak
yang terkena sakit diwajibkan untuk berobat agar men-
akan pernah terlepas dari musibah, bencana, dan co-
Dari Suriah, ia meneruskan perjalanannya ke Wadi al-Qura di Arab Tengah, dalam rangka mencari seorang nabi
yang perlu diketahui guna baan. Selama hayat masih dikandung badan, seketika yang diberitakan telah memperbaiki agama Nabi Ibrahim dan kedatangannya telah diramalkan kepadanya oleh gurunya
dapatkan kesehatan seperti sedia kala. Bila terkena
pengetahuan.
banjir, kekeringan, ataupun bencana alam lainnya, diwa-
menambah wawasan itu juga musibah mengintai dan kerap menghampiri yang terakhir pada waktu menjelang akhir hayatnya.
jib kan baginya untuk menghindar dari bahaya tersebut.
kita. Dua hal saja menghadapinya, melakukan upaya
Upaya untuk mengantisipasi musibah bukan saja pada antisipasi dan ber-istirja. Dalam perjalanannya mengarungi padang pasir, orang yang membimbingnya sebagai penunjuk jalan berkhianat
tingkat pencegahan semata,
pengetahuan siswa. tetapi juga pada tingkat dan kemudian menjualnya sebagai budak kepada salah seorang Yahudi. Akan tetapi, ia tetap mempunyai kesempatan
penanggulangannya. Oleh karenanya, membiarkan diri Sumber: https://bit.ly/3NN9Z9U dengan pengubahan seperlunya untuk pergi ke Yatsrib dan kebetulan kedatangannya hampir bersamaan dengan waktu hijrah Nabi Muhammad saw. Ia
dalam kerusakan dan kebinasaan sangat bertentangan kemudian masuk Islam dan dapat menebus kemerdekaannya berkat bantuan ajaib dari Nabi Muhammad saw. untuk
mengumpulkan sejumlah uang tebusan yang harus ia setorkan.
Pada suatu hari, Nabi Muhammad saw. menegaskan bahwa Salman termasuk keluarganya (ahlulbait). Demikian
Soal Tantangan
juga para Muhajirin dan Ansar menyatakan hal serupa. Di kalangan ahli tasawuf, Salman dikenal sebagai seorang sahabat
Kamus Mini Setiap manusia pasti akan menerima ujian dari Allah kalian yang senantiasa bersabar akan ujian hidup dan
yang suka hidup zuhud, bahkan termasuk ahl as-suffah (penganut tasawuf) dan pendiri tasawuf yang dikaruniai ilmu
laduni (ilmu yang dianugerahkan Allah Swt. kepada seseorang tanpa melalui proses belajar).
Swt. selama hidupnya di dunia. Allah Swt. ingin melihat ikhlas atas apa yang datang di kehidupan kalian.
kualitas iman seorang hamba kepada-Nya. Seseorang Jawablah pertanyaan berikut!
Dikatakan juga bahwa ia adalah orang pertama yang melontarkan ide tentang khilafah (wakil guru sufi) dan nur
Muhammad. Ia melontarkan pemikirannya itu kepada Sa’sa’ah bin Suhan (salah seorang sahabat), yang kemudian
Husnuzan : prasangka baik yang senantiasa bersabar ketika mendapatkan ujian dari 1. Jelaskan makna musibah menurut pemahaman kalian!
menegaskan bahwa khilafah manusia yang pertama adalah Nabi Muhammad, lalu Ali.
Musibah : peristiwa menyedihkan yang menimpa Allah Swt. akan mendapatkan kebahagiaan dan rida Allah 2. Jelaskan makna sabar dalam menghadapi musibah dan
Salman berteriak sambil meletakkan tangannya pada kepala, seraya lari keluar selama 3 hari ketika turun ayat
Swt. Bagi seorang mukmin musibah merupakan kasih
Sabar : tahan menghadapi cobaan sayang dari Allah Swt. sehingga membuatnya senantiasa ujian dari Allah Swt.!
Al-Qur’an Surah Al-Ḥijr (15) ayat 43 sebagaimana berikut.
َ
َ ْ َ ْ َ
Tawakal : pasrah diri kepada kehendak Allah Swt. bersabar, serta lebih meningkatkan ketakwaannya ke- 3. Mengapa seorang hamba harus senantiasa bersabar atas
ْ َ َ َّ َ َ َّ َ
﴾٤٣ :رجحلا﴿ .ۙني ِ عمجا مهد ِ عومل منهج ن ِ او
pada Allah Swt. Sedangkan bagi seseorang yang senang musibah yang menimpa dirinya? ْ ُ ُ
bermaksiat, musibah merupakan azab yang diberikan 4. Bagaimana cara menumbuhkan rasa sabar dalam diri
Artinya:
oleh Allah Swt. Sejatinya, setiap manusia berbeda-beda sehingga tahan akan segala ujian hidup yang datang?
“Sesungguhnya (neraka) Jahanam benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semua.”
dalam merespon ujian hidup, ada yang tetap bersabar
(QS. Al-Ḥijr (15): 43)
dan lebih meningkatkan ketakwaan, namun ada pula 5. Bagaimana cara memupuk rasa ikhlas dalam diri agar
Kejadian tersebut oleh ahli tasawuf ditafsirkan sebagai keadaan sedang mabuk dan fana (tak sadar karena khusyuk)
yang selalu saja mengeluh dan frustasi. Berbahagialah senantiasa rida akan ketentuan Allah Swt.?
sehingga tidak mendengar apa pun dan hanya melihat diri Tuhan sendiri.
Rangkuman Sumber: https://bit.ly/44hBj7c dengan pengubahan seperlunya
1. Al-Qur’an menjelaskan bahwa musibah adalah apa saja yang menimpa manusia, baik itu berupa keburukan
atau kebaikan. Musibah berupa keburukan inilah yang disebut bencana. Soal Tantangan
2. Bencana atau musibah yang diturunkan oleh Allah Swt. bertujuan untuk menguji kualitas iman seseorang, Soal yang menguji siswa untuk berpikir
sedangkan musibah bagi orang yang bermaksiat merupakan azab atau siksa.
3. Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2) ayat 155 mengisyaratkan bahwa manusia akan terus menerus diuji oleh Allah tingkat tinggi secara kreatif.
Swt. dengan beraneka ragam cobaan, yakni sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-
buahan.
Rangkuman
Ringkasan materi yang terdapat dalam setiap Refleksi Diri
akhir bab dengan tujuan agar siswa lebih mudah A. Setelah mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas pada bab ini, silakan kalian beri tanda centang (√) pada kotak
mempelajari garis besar materi pada bab yang yang dianggap sesuai.
sudah dipelajari. Penguasaan Materi
No. Materi Kurang Sangat
Menguasai Menguasai Menguasai
1. Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2) Ayat 155
2. Al-Qur’an Surah Ibrāhīm (14) Ayat 9
Refleksi Diri 3. Penerapan Perilaku Mulia
Sarana evaluasi diri bagi siswa 4. Hikmah dari Musibah
untuk menilai pemahamannya
terhadap materi dari bab yang B. Dari materi-materi dalam bab ini bagian mana yang paling kalian sukai? Mengapa?
C. Apa yang kalian lakukan jika kurang menguasai, menguasai, atau sangat menguasai materi?
dipelajari. D. Karakter Profil Pelajar Pancasila apa yang timbul dalam diri kalian?
Kelengkapan Buku vii