Page 16 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 16
Adapun dengan memahami konsep, struktur, komponen, instalasi, hierarki,
dan administrasi basis data, kita dapat mengelola dan memanfaatkannya dengan
efektif. Penerapan yang baik dari basis data akan membantu meningkatkan efisiensi
operasional, integritas data, dan kemampuan pengambilan keputusan dalam berbagai
bidang dan organisasi.
1. Konsep Basis Data
Konsep basis data merujuk pada prinsipprinsip dan ideide dasar yang digunakan
dalam desain, pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan sistem basis data.
Adapun beberapa konsep dasar dalam basis data sebagai berikut.
a. Entitas
Pada konsep dasar basis data, entitas merujuk pada objek nyata atau konsep yang
dapat diidentifikasi dan memiliki atribut yang berkaitan. Berikut penjelasan lebih
lanjut mengenai entitas dalam basis data.
1) Definisi Entitas
Entitas dalam basis data merujuk pada objek nyata atau konsep yang dapat
diidentifikasi. Entitas bisa berupa objek fisik seperti orang, mobil, atau produk,
atau bisa juga berupa konsep abstrak seperti pelanggan, pesanan, atau buku.
Misalnya, dalam sebuah aplikasi e-commerce, entitas seperti produk, pengguna,
dan pesanan dapat dianggap sebagai entitas dalam basis data.
2) Atribut Entitas
Atribut adalah karakteristik atau informasi yang mendefinisikan entitas. Setiap
entitas memiliki atribut yang terkait dengan entitas tersebut. Contohnya,
atribut untuk entitas “produk” bisa mencakup nama produk, harga, deskripsi,
dan stok. Atribut untuk entitas “pengguna” bisa mencakup nama, alamat,
email, dan nomor telepon. Atribut membantu kita dalam menggambarkan
dan mengidentifikasi entitas secara unik.
3) Kunci Primer
Kunci primer adalah atribut atau kombinasi atribut yang secara unik
mengidentifikasi setiap entitas dalam basis data. Kunci primer digunakan
untuk memastikan bahwa setiap entitas memiliki nilai yang unik dan mudah
diakses. Contohnya, dalam entitas “produk”, kunci primer bisa berupa kode
produk yang unik.
4) Relasi antara Entitas
Entitas dapat saling berhubungan atau berinteraksi melalui relasi. Relasi ini
menggambarkan hubungan antara entitas dalam suatu konteks. Misalnya,
dalam aplikasi e-commerce, entitas “pesanan” bisa berhubungan dengan entitas
“produk” dan “pengguna” melalui relasi seperti “pesanan berisi produk tertentu
yang dipesan oleh pengguna tertentu”.
4 Rekayasa Perangkat Lunak SMK/MAK Kelas XI