Page 21 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 21
tanggal jatuh tempo tidak boleh lebih kecil dari tanggal saat ini atau bahwa
setiap entitas memiliki nilai yang diperlukan untuk atribut tertentu.
4) Pemulihan dan Cadangan
Keamanan data juga melibatkan langkahlangkah untuk melindungi data dari
kehilangan atau kerusakan. Hal ini meliputi praktik pemulihan dan cadangan
data yang teratur. Salinan cadangan data dapat digunakan untuk mengembalikan
basis data ke kondisi terakhir yang diketahui jika terjadi kegagalan sistem atau
bencana. Pemulihan dan cadangan yang efektif memberikan jaminan bahwa
data dapat dipulihkan dengan cepat dan akurat dalam situasi darurat.
Adapun dengan menerapkan keamanan dan integritas data yang baik, organisasi
dapat melindungi data sensitif, mengontrol akses data, dan memastikan bahwa data
yang disimpan dalam basis data tetap akurat, konsisten, dan dapat diandalkan. Hal
ini membantu menjaga kerahasiaan data, mencegah penyalahgunaan atau akses
yang tidak sah, serta mendukung kebutuhan kepatuhan dan regulasi yang berlaku.
f. Transaksi
Transaksi adalah konsep dasar dalam basis data yang merujuk pada operasi yang
dilakukan pada data, seperti menyisipkan (insert), memperbarui (update), atau
menghapus (delete) data. Transaksi diatur oleh prinsip ACID (Atomicity, Consistency,
Isolation, Durability) untuk menjaga integritas data dan memastikan bahwa operasi
tersebut dilakukan dengan benar dan konsisten.
1) Atomicity (Atomic)
Atomicity mengacu pada sifat transaksi yang harus dilakukan sebagai satu
kesatuan yang tidak dapat dibagibagi. Hal ini berarti bahwa semua operasi
dalam transaksi harus berhasil atau gagal secara keseluruhan. Apabila satu
operasi dalam transaksi gagal, maka semua operasi yang terkait sebelumnya
harus dibatalkan (rollback), sehingga basis data tetap konsisten.
2) Consistency (Konsistensi)
Konsistensi memastikan bahwa setiap transaksi harus menjaga konsistensi
data sesuai dengan aturan integritas yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa
setiap transaksi harus menghasilkan basis data yang valid dan mematuhi
semua batasan dan aturan yang telah ditentukan. Apabila sebuah transaksi
melanggar aturan integritas, maka transaksi tersebut harus dibatalkan dan
basis data dikembalikan ke keadaan sebelum transaksi dilakukan.
3) Isolation (Isolasi)
Isolasi memastikan bahwa transaksi yang sedang berjalan tidak saling
memengaruhi atau mengganggu satu sama lain. Transaksi harus dieksekusi
secara terisolasi, seolaholah tidak ada transaksi lain yang berjalan secara
bersamaan. Hal ini mencegah terjadinya anomali seperti dirty read (membaca
data yang belum dikonfirmasi), nonrepeatable read (membaca data yang
Bab I Mengelola Basis Data 9