Page 25 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 25

Misalnya, jika kita memiliki basis data untuk menyimpan informasi karyawan,
                  kita dapat menggunakan tabel dengan nama “Karyawan”. Tabel ini dapat memiliki
                  beberapa  kolom seperti  “ID Karyawan”, “Nama”,  “Posisi”, “Gaji”, dan  sebagainya.
                  Setiap baris dalam tabel akan mewakili satu karyawan dengan nilai­nilai atribut
                  yang sesuai. Berikut contoh tabel karyawan.
                                                 Tabel 1.1 Karyawan
                   ID Karyawan           Nama                 Posisi                Gaji

                         1         Sahid                Manajer              50000000
                         2         Aru                  Analis               35000000
                         3         Surya                Programmer           40000000
                         4         Fajar                Asisten              25000000
                      Pada contoh di atas, tabel “Karyawan” memiliki empat kolom yaitu “ID Karya­
                  wan”, “Nama”, “Posisi”, dan “Gaji”. Setiap  baris mewakili satu karyawan dengan
                  nilai­nilai atribut yang sesuai. Misalnya, baris pertama menunjukkan data karyawan
                  dengan ID 1, nama Sahid, posisi Manajer, dan gaji 50000000.
                      Tabel dapat memiliki kunci utama (primary key) yang unik untuk meng iden­
                  tifikasi setiap entitas secara unik. Pada contoh tabel karyawan, kolom “ID Karyawan”
                  dapat berfungsi sebagai kunci utama, sehingga setiap karyawan memiliki ID yang
                  berbeda.
                      Tabel juga dapat memiliki  hubungan dengan  tabel lain dalam  basis  data
                  relasional. Hubungan ini dapat ditentukan melalui kunci asing (foreign key), yang
                  menghubungkan atribut dalam satu tabel dengan atribut dalam tabel lainnya. Hal
                  ini memungkinkan penggunaan basis data relasional untuk mengorganisasi data
                  dengan cara yang lebih terstruktur.

                  b.  Kolom
                  Kolom adalah salah satu komponen penting dalam struktur basis data relasional.
                  Kolom mewakili atribut atau keterangan khusus yang ingin disimpan dalam tabel.
                  Berikut penjelasan lebih lanjut tentang kolom dalam struktur basis data.
                  1)  Nama Kolom
                      Setiap kolom memiliki nama yang unik untuk mengidentifikasinya. Nama kolom
                      harus jelas dan deskriptif agar dapat menggambarkan informasi yang akan
                      disimpan di dalamnya. Misalnya, jika kita memiliki sebuah tabel karyawan, kita
                      dapat memiliki kolom dengan nama “Nama”, “Alamat”, “Gaji”, dan sebagainya.

                  2)  Tipe Data
                      Setiap kolom harus memiliki tipe  data yang sesuai yang menentukan jenis
                      nilai yang dapat disimpan di dalamnya. Tipe data dapat berupa teks (seperti
                      VARCHAR atau TEXT), angka (seperti INTEGER atau FLOAT), tanggal dan
                      waktu (seperti DATE atau TIME), boolean (seperti BOOLEAN), dan jenis data



                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30