Page 69 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 69
7) Pemantauan Kinerja
Selama pengujian, perhatikan kinerja basis data. Perhatikan waktu respons
query dan penggunaan sumber daya seperti CPU dan memori.
8) Uji Keamanan
Uji apakah kebijakan keamanan yang telah Anda konfigurasi berjalan sesuai
harapan. Coba akses data yang seharusnya tidak diizinkan oleh peran atau
pengguna tertentu.
Pastikan untuk merujuk pada dokumentasi resmi basis data Anda untuk
memahami perintahperintah khusus yang tersedia dalam alat klien dan cara ter
baik untuk menguji fungsionalitas yang relevan dengan basis data tersebut.
g. Backup dan Pemulihan
Backup dan pemulihan basis data adalah langkah kritis dalam menjaga integritas
data Anda dan mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat. Berikut adalah
panduan langkah demi langkah untuk melakukan backup dan pemulihan basis data.
1) Backup Basis Data
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan backup basis
data.
a) Pilih Metode Backup
Adapun beberapa metode backup, termasuk backup lengkap, backup
diferensial, dan backup transaksional. Pilih metode yang paling sesuai
dengan kebutuhan Anda dan frekuensi perubahan data.
b) Jadwalkan Backup
Tetapkan jadwal rutin untuk backup, seperti harian, mingguan, atau
sesuai kebutuhan. Backup lebih sering diperlukan untuk basis data dengan
perubahan data yang sering.
c) Tempat Penyimpanan
Tentukan tempat penyimpanan yang aman untuk backup. Hal ini bisa
berupa server eksternal, penyimpanan cloud, atau perangkat penyimpanan
lokal.
d) Automasi Backup
Apabila memungkin, gunakan alat otomatisasi untuk menjalankan backup
pada jadwal yang telah ditentukan. Hal ini membantu mencegah Anda
lupa dalam melakukan backup.
e) Lakukan Backup
Jalankan perintah atau alat yang sesuai untuk melakukan backup. Pastikan
backup termasuk data, struktur, dan konfigurasi yang diperlukan untuk
memulihkan basis data sepenuhnya.
Bab I Mengelola Basis Data 57