Page 46 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VIII
P. 46
perjanjian yang menyebutkan setelah jabatan Khalifah Muawiyah berakhir, kekuasaan
akan diserahkan pada musyawarah kaum muslimin, tetapi Muawiyah dan penerusnya
justru mengangkat putra mahkota. Mereka menuntut hak agar keturunan Ali menjadi
khalifah. Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian ....
A. Ammul Jamaah C. Ammul Musibah
B. Ammul Ummah D. Ammul Barakah
5. Sebelum mengadakan pemberontakan kepada Daulah Bani Umayyah, maka kelompok
dari Bani Hasyim (Abbasiyah) melakukan berbagai gerakan untuk menggalang kekuatan
dalam bentuk gerakan di bawah tanah dengan melakukan propaganda, menerapkan
politik bersahabat, artinya keturunan Daulah Abbasiyah tidak memperlihatkan sikap
bermusuhan dengan Dinasti Umayyah atau siapa pun, menggunakan nama Dinasti
Hasyim (Ahlu Bait) untuk mendapat simpati umat dan dukungan dari kelompok
pendukung Ali (Syiah) dan menjadikan Khurasan sebagai pusat kegiatan gerakan
Daulah Abbasiyah yang dipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasani. Dari gerakan-
gerakan tersebut menyebabkan kelompok Bani Hasyim (Abbasiyah) ....
A. mudah dipantau, dikenali, dan diberantas gerakan mereka oleh khalifah Daulah
Bani Umayyah
B. mendapatkan sokongan pasukan dari kerajaan-kerajaan yang memusuhi khalifah
Daulah Bani Umayyah
C. mendapatkan dukungan besar dari berbagai kalangan untuk memberontak
khalifah Daulah Bani Umayyah
D. mendapatkan persenjataan yang banyak dari orang-orang dan kelompok yang
menginginkan perubahan
6. Gerakan bawah tanah dengan propaganda untuk mendirikan Daulah Abbasiyah sudah
dimulai ketika masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717–720 M). Pada
waktu itu Umar bin Abdul Aziz memimpin dengan adil. Negara dalam keadaan aman,
tenteram, dan stabil. Ia juga menerapkan persamaan hak kepada seluruh warga negara.
Kondisi ini justru memberi peluang pada kelompok Bani Abbas untuk menyusun
kekuatan dengan melakukan gerakan bawah tanah dan propaganda di Kota Al-
Humaymah. Keadaan ini dapat dimanfaatkan oleh Abu Abbas As-Saffah untuk merebut
kekuasaan dari Khalifah Marwan bin Muhammad. Kesalahan Marwan bin Muhammad
adalah ....
A. membiarkan Abu Abbas As-Saffah dan kelompoknya menyusun kekuatan dengan
terang-terangan
B. khalifah hidup berfoya-foya sehingga negara menjadi lemah, karena khalifah tidak
fokus mengurus pemerintahannya
C. tidak mengajak Abu Abbas As-Saffah masuk menjadi pejabat dalam pemerintahan
yang dia pimpin
D. tidak mengajak kerajaan-kerajaan lain yang ada di sekitarnya untuk memerangi
Abu Abbas As-Saffah
26 Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VIII
26

