Page 30 - Seni Rupa Kelas X
P. 30
dalam kehidupan masyarakat. Seni telah menjadi sangat
sekuler, artinya digunakan dan dinikmati sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia akan keindahan
yang sangat duniawi. Namun, pengaruh lukisan meditasi
Buddha Zen mengungkapkan banyak ruang kosong;
mungkin kekosongan ini merupakan refleksi dari praktik
meditasi yang mencari kekosongan psikologis untuk
mencapai keheningan dan kejernihan mental. Ini mungkin
juga berdampak pada seni taman Jepang, yang memiliki
banyak kepribadian.
b. Perkembangan Seni Rupa Indonesia
Sumber: https://bit.ly/3hxwgfW
Gambar 1.27 Patung Buddha Zen
Zaman batu dan zaman perunggu adalah dua periode seni
prasejarah di Indonesia. Perkembangannya didasarkan pada
kemampuan teknis dan teknologi manusia prasejarah ini.
Terutama dalam hal pembuatan alat-alat yang dibutuhkannya
untuk hidup.
1) Seni Prasejarah
Hal ini ditunjukkan oleh sisa-sisa artefak mereka. Zaman
Megalitikum, juga dikenal sebagai zaman batu, yang terdiri
atas sebagai berikut.
a) Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
Pada zaman Paleolitikum sulit ditentukan umurnya
Sumber: https://bit.ly/3WxwfqU karena sisa-sisanya diduga telah digunakan sebagai
Gambar 1.28 Kapak genggam dari zaman Paleolitikum
kapak, penanam, dan alat potong serta berupa perkakas
batu yang pecah secara kasar.
b) Zaman Mesolitikum
Bentuk dan ciri-ciri tinggalan berupa tanduk, kerang,
dan benda-benda tulang, serta lukisan di dinding batu
dan dinding gua, umum dijumpai di Indonesia Timur.
c) Zaman Neolitikum
Dipercaya bahwa para imigran dari Asia Tenggara
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap warisan
zaman Neolitikum di Indonesia, memberikan penge-
Sumber: https://bit.ly/3v5b4Ry tahuan tentang kebingungan, pertanian, dan kandang
Gambar 1.29 Gambaran zaman Neolitikum
yang menampung kerbau, babi, dan anjing. Tembikar,
pakaian kulit kayu, tenun, dan teknik pembentukan
batu menggunakan mata panah, beliung, lesung,
kerang hias, gigi binatang, dan manik-manik adalah
contoh alat.
d) Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)
Zaman Megalitikum ditandai dengan pahatan figur
manusia dan hewan berskala besar di bebatuan,
serta menhir atau tugu peringatan, kursi batu, altar,
bangunan bertingkat, dan peti mati atau sarkofagus.
Sumber: https://bit.ly/3jeqHDq Sulawesi Tengah adalah rumah bagi banyak situs kuno.
Gambar 1.30 Menhir
16 Seni Rupa Kelas X