Page 33 - Akidah Akhlak Kelas VI
P. 33
1. Orang yang beristigfar akan dicintai oleh Allah Swt.
2. Orang yang beristigfar akan memiliki hati yang tenang.
3. Orang yang beristigfar akan mendapatkan balasan surga.
4. Orang yang beristigfar akan diberikan kebahagiaan dan kelapangan rezeki.
5. Orang yang beristigfar akan mendapatkan keberuntungan dan kesejahteraan.
6. Orang yang beristigfar akan diampuni kesalahannya dan dihapuskan dosanya
oleh Allah Swt.
Apabila umat manusia telah terbiasa beristigfar maka umat Islam akan
memperoleh banyak manfaat. Ada beberapa manfaat membaca istigfar, antara
lain sebagai berikut.
1. Dapat memelihara kesucian diri.
2. Mendapat balasan yang baik kelak di akhirat.
3. Dapat mengerjakan ibadah secara sempurna.
4. Dapat menjadikan ibadah diterima Allah Swt.
5. Mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah Swt.
Kegiatan
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok!
Diskusikan dengan teman sebangku kalian tentang manfaat dan hikmah istigfar dalam kehidupan
di dunia dan di akhirat! Tuliskan hasil diskusi kalian dalam buku tugas, kemudian presentasikan
di depan kelas! Mintalah tanggapan guru atau kelompok lain terhadap hasil diskusi kelompok
kalian!
Kisah Berhikmah
Kisah Imam Ahmad dan Keajaiban Istigfar Seorang Penjual Roti
Ahmad bin Hanbal adalah seorang ulama besar pendiri Mazhab Hanbali atau murid dari Imam
Syafi’i. Di masa akhir hidupnya, beliau bercerita, “Suatu ketika (saat saya sudah tua), saya tidak
tahu kenapa ingin sekali menuju ke Basrah, salah satu kota di Irak.” Padahal Imam Ahmad tidak
memiliki janji dengan siapa pun atau memiliki suatu hajat. Beliau akhirnya tetap berangkat
menuju Basrah. Imam Ahmad bercerita, “Setibanya di sana saat Isya, saya ikut salat Isya berje-
maah di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin beristirahat.”
Beliau kemudian ingin tidur di masjid untuk beristirahat selepas semua jemaah pergi
meninggalkan masjid. Namun, tiba-tiba marbot masjid menghampirinya dan bertanya, “Syekh,
mau apa di sini?” Marbot tersebut tidak mengetahui bahwa beliau adalah Imam Ahmad, seorang
ulama ahli fikih dan hadis. Imam Ahmad pun menjawab, “Saya ingin istirahat, saya musafir.”
Bab I Kalimat Tayibah I 15