Page 16 - 111 EVIL WAYS_Neat
P. 16
Di bagian kanan meja ada secangkir teh hangat
buatan dirinya sendiri. Dua potong sandwich tuna juga
menemani Alexa pada pagi paling cerah itu.
Sudah pukul 7 pagi. Alexa membatin.
Alexa mengingat beberapa adegan dari masa lalunya.
Saat Alexa mendapat penghargaan sebagai penulis cilik
terbaik di kotanya. Setelah itu, Alexa tumbuh sebagai
penulis produktif. Karya-karya Alexa yang bergenre
petualangan selalu disukai orang dari berbagai usia, juga
berbagai kalangan.
Semua karya Alexa mendapat respons positif. Hingga
suatu saat Alexa memutuskan untuk menulis novel
dengan genre romansa. Kembali karya Alexa melejit,
tapi karya Alexa juga mulai mendapat kecaman dan
pertanyaan.
Saat itu, Alexa menulis kisah penjual burger yang
jatuh cinta dengan pembunuh bayaran. Beberapa
pembacanya yang tadinya dikira Alexa sebagai pembaca
setia, mulai menertawakannya. Mereka berkata, bahwa
karya Alexa itu aneh. Tidak realistis. Mereka menjadi
berubah membenci Alexa.
Benar perkataan dari seseorang yang pernah Alexa
dengar, bahwa batas antara cinta dan benci itu begitu
tipis. Alexa tidak menyangka, para pembaca yang dulunya
memuji karyanya, sekarang berbalik membencinya.
Menyerangnya. Tidakkah mereka mengerti bahwa itu
cerita fiksi? Alexa membatin.
2