Page 17 - 111 EVIL WAYS_Neat
P. 17

Sejak saat itu, Alexa tidak menulis lagi dan ia pun
               tidak pernah mendapat tawaran untuk menulis. Alexa
               juga tidak peduli. Ia biarkan kertas-kertas menguning,
               ia biarkan cacian lalu-lalang di hadapannya, ia biarkan
               mereka yang membencinya bertambah membencinya.

                   Alexa bahkan kini tidak tahu lagi siapa yang harus
               ia percayai. Bahkan, ia sudah mengurung ibunya sendiri
               selama tiga hari di kamar sebelah.



                   Angin dalam kesendirian Alexa terasa sangat harum.
               Alexa  kembali  membaca  satu  halaman  dengan  serius.
               Ia lalu membalik halaman. Halaman kosong. Ia tuliskan
               sesuatu di sana dengan pulpennya yang berwarna biru
               dengan ketebalan 0,7 cm. Kemudian, dimakannya dua
               sandwich tuna basi dengan tenang hingga tak tersisa.
               Setelah itu, Alexa meraih cangkir teh hangat yang airnya
               ia ambil dari kolam keruh di belakang rumahnya. Dengan
               tenang, ia meminum teh itu.

                   Praaaaaang!!!!
                   Cangkir teh itu jatuh.

















                                                                       3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22