Page 22 - 111 EVIL WAYS_Neat
P. 22

Kutulis kalimat itu pada bagian story di Instagramku.
            Seperti biasa, banyak direct messages bermunculan. Ah,
            penuh kata-kata romantis. Seakan ingin menggodaku,
            tapi sayangnya aku tak tergoda. Ada pula yang

            menasihatiku untuk berhati-hati dengan perkataanku.
            Huh! Tulisan-tulisan mereka sungguh tak menarik.
            Membosankan.

                Hei, hei, tunggu dulu. Mataku tertuju pada satu
            direct message. Dari Danny. Tidak ada foto profilnya. Isi
            Instagramnya pun dipenuhi foto makanan saja. Dalam
            direct message, Danny menulis dengan jelas, bahwa
            ia ingin menjadi penguntitku. Selama 24 jam penuh.

            Bahkan, ia berkata ia akan membuatku ketakutan.


                Ketakutan. Haha. Takut.
                Mana bisa aku takut?
                Ada-ada saja.



                Kuputuskan untuk membalas DM dari Danny.



                           Silakan. Haha. Anda prank, ya? Ayo, kita
                             bertemu di sudut kota yang memiliki
                               lima  toko kue berderet. Anda tahu,
                                                              kan?








            8
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27