Page 27 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 27
pengaturan musikal lainnya. Harmoni yang tercipta dari kombinasi
instrumen yang berbeda memberikan warna dan kekayaan pada
musik ansambel.
c. Struktur dan pengaturan, bermakna bahwa musik ansambel umumnya
memiliki struktur yang terorganisir, dengan bagian-bagian yang
berbeda seperti pengenalan, pengembangan, klimaks, dan penutup.
Pengaturan musikal seperti pengulangan tema, kontrapung, dan
pengimprovisasian juga dapat digunakan dalam musik ansambel.
d. Dinamika dan ekspresi, yakni bermakna bahwa ansambel dapat men-
ciptakan variasi dinamika yang kaya, dari yang lembut dan tenang
hingga yang kuat dan energik. Pemain ansambel dapat mengontrol
volume suara, perubahan intensitas, dan ekspresi musikal untuk
menghadirkan emosi dan nuansa yang berbeda dalam karya musik.
e. Interplay dan improvisasi, di mana pemain dapat berinteraksi secara
spontan dan saling merespons dalam bentuk dialog musikal. Improvi-
sasi memungkinkan pemain untuk berekspresi secara individual dan
menciptakan momen unik dalam setiap penampilan.
f. Kesatuan dan sinkronisasi, di mana pemain harus memiliki pema-
haman yang baik tentang ritme, tempo, dan koordinasi dalam musik.
Kesatuan yang baik antara pemain akan menciptakan suara yang
padu dan harmonis.
g. Keunikan gaya dan genre, bermakna bahwa ansambel klasik memiliki
karakteristik yang berbeda dengan ansambel jazz, rock, atau musik
tradisional. Keunikan gaya dan genre ini mencerminkan pengaruh
budaya, sejarah, dan konteks musik tertentu.
h. Eksekusi teknis, di mana setiap pemain harus menguasai teknik
bermain instrumennya dengan baik, termasuk teknik pernapasan,
teknik jari, pengaturan nada, dan lain-lain. Keterampilan teknis yang
baik memungkinkan pemain untuk menghasilkan suara yang baik
dan menjalankan dengan lancar interpretasi musik yang diinginkan.
Sumber: https://bit.ly/46fLWbL
Gambar 1.9 Ansambel musik tradisional mencerminkan pengaruh
budaya dan sejarahnya
Bab I Sajian Musik Ansambel 13