Page 28 - Seni Musik SMA Kelas XII
P. 28
4. Instrumen-Instrumen Utama dalam Ansambel
Instrumen-instrumen utama dalam ansambel dapat dibagi menjadi
beberapa kategori berdasarkan jenis suara yang dihasilkan. Beberapa
karakteristik umum dari instrumen-instrumen utama dalam ansambel
adalah sebagai berikut.
a. Instrumen Tiup (Woodwind)
Instrumen tiup (woodwind) adalah kelompok instrumen musik yang
menghasilkan suara dengan mengembuskan udara ke dalam instrumen.
Suara dihasilkan melalui getaran yang terjadi saat udara melewati bagian
instrumen yang telah dirancang dengan baik. Rentang nada instrumen
tiup sangat luas, mulai dari nada rendah hingga tinggi. Misalnya, klarinet
memiliki rentang suara yang luas dan mampu memainkan nada rendah,
sedang, hingga tinggi. Flute juga memiliki rentang nada yang luas,
termasuk kemampuan untuk memainkan oktaf tinggi. Rentang luas ini
memungkinkan instrumen tiup untuk memainkan melodi, harmoni, dan
bagian-bagian musik lainnya dengan fleksibilitas.
Dalam memainkan instrumen tiup, kontrol pernapasan yang baik
sangat penting. Pemain harus mampu mengatur dan mengontrol
aliran udara yang masuk ke instrumen dengan tepat. Selain itu, teknik
embouchure (posisi dan gerakan bibir dan mulut) juga penting untuk
menghasilkan intonasi yang tepat dan kontrol atas karakter suara. Contoh
instrumen tiup dalam ansambel meliputi klarinet, oboe, flute, fagot, dan
saksofon. Setiap instrumen ini memiliki karakteristik suara yang unik,
rentang nada yang berbeda, dan digunakan dalam berbagai genre musik,
mulai dari musik klasik hingga jazz atau pop.
Sumber: https://bit.ly/3Q2CSB7
Gambar 1.10 Oboe merupakan bagian dari alat musik tiup
b. Instrumen Gesek (String)
Instrumen gesek (string) adalah kelompok instrumen musik yang
menghasilkan suara dengan menggesek atau memetik senar pada instrumen
tersebut. Suara dihasilkan melalui getaran senar yang ditransmisikan
melalui jembatan dan kotak resonansi instrumen, menciptakan suara
yang kaya dan ekspresif.
14 Seni Musik Kelas XII