Page 90 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 90
1. Kebudayaan Suku Olmec
Berdasarkan temuan arkeologis, peradaban Olmec berkembang sejak
1500 SM sampai 300 M. Peradaban ini berpusat di sekitar Kota San
Lorenzo (sekarang Amerika Tengah). Penduduknya tinggal berkelompok
di bangunan-bangunan yang terbuat dari batu besar. Mereka dipimpin
oleh golongan elit secara turun-temurun. Suku Olmec telah mengenal
tulisan.
Peradaban Olmec mengalami kehancuran akibat serangan bangsa
yang datang dari arah utara. Suku Olmec membangun piramida besar
dengan tinggi sekitar 30 meter. Piramida itu berfungsi sebagai tempat
upacara persembahan kepada dewa mereka. Piramida ini dikelilingi oleh
ladang pertanian yang luas. Kemampuan suku Olmec adalah membangun
patung batu yang halus dan berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan
mereka (Supriatna, 2008).
2. Peradaban Suku Maya di Amerika Tengah
Peradaban suku Maya berkembang di kawasan Guatemala dan
Semenanjung Yucatan. Berdasarkan temuan arkeologi, peninggalan suku
Maya dapat ditelusuri dari tahun 200 SM. Puncak kejayaan suku Maya
terjadi pada tahun 300–900 M. Berdasarkan temuan arkeologis, bangsa ini
berasal dari daerah sebelah utara kemudian menetap dan mengembangkan
peradabannya di Semenanjung Yucatan, Amerika Tengah.
Suku Maya adalah suku yang sudah mendiami Amerika sejak masa
praklasik. Setelah mengalami masa-masa yang sulit, suku Maya mulai
hidup menetap dan membentuk desa-desa. Kehidupan mereka diisi
dengan kegiatan bertani, beternak, dan berburu. Peradaban yang sudah
dibangun dari masa praklasik hingga masa klasik telah memperlihatkan
hasilnya. Setiap wilayah memiliki struktur yang kompleks. Misalnya, di
setiap wilayah ada pemimpin pemerintahan dan pemimpin agama.
Keberadaan suku Maya dapat dikatakan hilang dan penyebab pastinya
masih belum ditemukan. Namun, dugaan sementara yang ada adalah
karena mereka gagal bertahan hidup pada saat terjadi perubahan iklim
tropis. Dapat dikatakan akibat dari bencana ini adalah kepunahan dari
suku Maya.
Peradaban suku Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mata pen-
carian utama suku Maya adalah bertani dan beternak. Mereka berhasil
membudidayakan banyak jenis tanaman. Misalnya, kacang-kacangan,
ubi-ubian, jagung, merica, alpukat, dan cokelat. Pengembangan pertanian
ini juga diikuti dengan pengembangan sistem irigasi.
Suku Maya dianggap sebagai suku dengan peradaban tinggi dan
buktinya adalah adanya sistem irigasi. Jika dibandingkan dengan daerah-
daerah lain di sekitar wilayah suku Maya, mereka masih menggunakan
sistem klasik dalam pertanian, yaitu tebang bakar. Adapun suku Maya
Sumber: https://bit.ly/3MWlko8
Gambar 1.74 Kalender suku Maya dengan sistem irigasinya berhasil membuat lahan pertaniannya menjadi
76 Sejarah Lanjut Kelas XI