Page 8 - Fikih MTs Kelas VIII

Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA)

No. Nilai PPRA Sub-Nilai PPRA Indikator PPRA
1. Berkeadaban Kesalehan dan berbudi Menunjukkan sikap sopan santun kepada
(Ta’addub) pekerti mulia siapa pun, menghormati dan menghargai
yang lebih tua, serta menyayangi yang lebih
muda.
2. Keteladanan Menjadi contoh, Mengambil inisiatif, mengajak, dan
(Qudwah) mengajak kebaikan, dan mendorong orang lain dalam kebaikan.
menginspirasi
3. Kewarganegaraan Nasionalisme, patriotisme, Menunjukkan sikap cinta dan bangga
dan Kebangsaan dan akomodatif terhadap sebagai warga negara Indonesia,
(Muwaṭanah) budaya lokal mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara, serta melestarikan warisan leluhur
berupa norma dan budaya.
4. Mengambil Jalan Antiradikalisme dan Memiliki sikap terbuka dengan tetap
Tengah (Tawassuṭ) kekerasan serta bijaksana mempertimbangkan ajaran agama,
dalam bersikap dan peraturan, dan budaya lokal.
bertindak
5. Berimbang Seimbang dalam pemikiran, Menentukan tindakan berdasarkan
(Tawāzun) idealisme, realisme, serta pertimbangan konseptual-ideologis dan
duniawi dan ukhrawi praktis-pragmatis serta menyeimbangkan
kepentingan duniawi dan ukhrawi.

6. Adil dan Konsisten Bertindak proporsional dan Memperlakukan orang secara proporsional
(I’tidāl) teguh dalam pendirian sesuai antara hak dan kewajiban, serta teguh
pendirian dalam menegakkan peraturan
yang berlaku secara bijaksana.
7. Kesetaraan Tidak diskriminatif dan Memperlakukan orang lain setara tanpa
(Musāwah) inklusif membedakan jenis kelamin, keyakinan,
golongan dan status sosial lainnya, serta
menghormati keragaman.
8. Musyawarah Demokratis dan Mengutamakan kepentingan bersama di
(Syūrā) menjunjung tinggi atas kepentingan pribadi dan golongan serta
keputusan mufakat/ menjunjung tinggi konsensus.
konsensus
9. Toleransi (Tasāmuḥ) Menghargai keberagaman Menerima, menghormati, dan menghargai
perbedaan.
10. Dinamis dan Kritis, kreatif, inovatif, dan Berpikir sistematis, berani mengambil
Inovatif (Taṭawwur mandiri keputusan, serta mengembangkan gagasan
wa Ibtikār) baru yang berdaya saing untuk kemanfaatan
yang lebih tinggi.

vi vi Fikih MTs Kelas VIII