Page 15 - Kimia Kelas X
P. 15

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat ter-
                  lepas dari penggunaan zat-zat kimia. Namun demikian,
                  penggunaan zat kimia sebaiknya dilakukan dengan
                  sewajarnya dan  tidak berlebihan.  Karena,  penggunaan
                  zat kimia yang berlebihan  atau tidak  terkontrol  akan
                  berdampak  negatif bagi kesehatan  manusia. Misalnya,
                  sebagian zat kimia yang dikonsumsi oleh tubuh ada yang
                  bersifat racun dan dapat menyebabkan kanker.
                      Selain berpengaruh terhadap kesehatan manusia,
                  zat-zat kimia juga berdampak terhadap lingkungan
                  dan  makhluk hidup  dalam  suatu  ekosistem.  Misalnya,
                  zat-zat kimia atau bahan  kimia berupa  makanan  atau
                  minuman kemasan yang dikonsumsi oleh manusia akan
                  menghasilkan limbah plastik. Limbah tersebut dapat
                  menyebabkan pencemaran lingkungan, bahkan dapat
                  masuk ke dalam  rantai  makanan  sehingga  berdampak
                  terhadap ekosistem  dan makhluk  hidup yang  terlibat
                  di dalamnya. Hal ini dibuktikan dengan berita tentang
                  penemuan  seekor  paus jenis  Physeter  macrocephalus  yang
                  mati terdampar di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara
                  pada Senin (19/11/2018). Paus tersebut ditemukan dalam
                  keadaan mengenaskan. Dalam perut paus sepanjang 9,6
                  meter  itu,  ditemukan sampah  plastik sebanyak 5,9  kg   Sumber: https://bit.ly/2XljRBs
                  dalam bentuk beragam seperti kemasan gelas botol,      Gambar 1.1
                                                                         Infografis sampah plastik dalam perut ikan paus yang mati di
                  bahkan sandal jepit. Paus tersebut diduga mati karena   Wakatobi
                  sampah plastik yang masuk ke dalam tubuhnya.
                      Adanya penemuan sampah  plastik  dalam perut  paus yang mati di
                  Wakatobi menunjukkan bahwa saat ini lingkungan sekitar sudah banyak
                  yang tercemar. Peristiwa pencemaran lingkungan tidak hanya terjadi
                  di Indonesia,  namun juga terjadi di seluruh belahan dunia. Selain di
                  Indonesia, di Thailand  juga pernah  ditemukan seekor  paus pilot mati
                  karena  menelan  sampah  berupa  kantong plastik dengan  berat sampah
                  sekitar 8 kg. Contoh lain, seorang fotografer bernama Chris Jordan juga
                  pernah menemukan bangkai burung  di Midway,  AS pada September
                  2009  yang menelan  sampah berupa tutup  botol plastik  dan berbagai
                  benda plastik lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa sampah plastik
                  merupakan sumber pencemaran atau polusi, baik polusi tanah, air, dan
                  udara. Oleh sebab itu,  sampah menjadi  salah satu  permasalahan  yang
                  dialami oleh berbagai negara di dunia karena sifatnya yang sulit diurai,
                  namun keberadaannya semakin meningkat setiap tahun.                    Sumber: https://bit.ly/3aOmZJ6
                      Menurut pendapat kalian, bagaimana cara mengatasi permasalahan     Gambar 1.2
                                                                                         Sampah plastik merupakan sumber pen-
                  pencemaran atau polusi lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik?   cemaran atau polusi tanah, air, dan udara
                  Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar bumi tetap
                  hijau, terbebas dari sampah plastik, dan tetap memiliki daya dukung yang
                  baik bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu cara




                                                                                  Bab I Kimia Hijau (Green Chemistry)  3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20