Page 21 - Kimia Kelas X
P. 21
semuanya merupakan senyawa organik yang mudah me- Fakta Sains
nguap sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Salah
satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mengguna- Supercritical carbon dioxide adalah karbon
kan bebe rapa tipe pelarut yang lebih ramah lingkungan dioksida (CO ) yang berada dalam fase cair
2
seperti supercritical carbon dioxide (karbon dioksida superkritis) (liquid phase), yang berada di atas ataupun
pada temperatur dan tekanan kritis, yaitu
dan biosolvent. Selain itu, ada beberapa metode sintesis baru pada temperatur 31,1 °C ke atas dan tekanan
yang lebih aman seperti reaksi tanpa menggunakan pelarut 73,3 atm. Zat ini banyak dimanfaatkan
atau pun reaksi dalam media air. sebagai pelarut dalam industri dikarenakan
zat ini memiliki kandungan racun yang
6. Mendesain Pemakaian Energi yang rendah dan tidak memiliki dampak terhadap
Efisien lingkungan yang berarti. Selain itu, rendahnya
temperatur dari proses dan stabilitas CO
2
Memilih jalan reaksi yang paling kecil energinya. Menghindari memungkinkan senyawa tersebut berfungsi
pemanasan dan pendinginan dengan tekanan dan kondisi sebagai pelarut layaknya aqua distilata.
vakum. Jika dimungkinkan, hendaknya reaksi kimia dilakukan Sumber: https://www.masterflex.com/tech-article/supercritical-
co2-extraction-method, dengan pengubahan
dalam suhu ruang dan menggunakan tekanan standar se-
hingga biaya yang dikeluarkan dapat diminimalkan.
7. Menggunakan Bahan Baku Terbarukan
Penggunaan bahan baku yang dapat diperbarui lebih disarankan dari-
pada menggunakan bahan baku yang tak terbarukan. Hal ini didasarkan
pada alasan ekonomi. Bahan baku terbarukan biasanya berasal dari
produk pertanian atau hasil alam. Contoh bahan baku terbarukan antara
lain jagung, kentang, dan biomassa. Bahan baku ini dapat
digunakan untuk membuat produk bahan bakar, seperti
etanol, biodiesel, plastik, dan produk lainnya.
Adapun bahan baku tak terbarukan berasal dari bahan
bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan
bahan tambang lainnya. Minyak bumi bukan merupakan
sumber daya terbarukan. Meskipun sekitar 90–95% dari
produk yang kita gunakan setiap hari, seperti botol plastik,
farmasi, cat, nonstick coating, kain, dan produk lainnya berasal
dari minyak bumi. Oleh karena itu, penggunaan bahan baku
tak terbarukan harus diganti dengan bahan baku terbarukan.
8. Mengurangi Senyawa Turunan Kimia
Senyawa turunan kimia atau derivatisasi yang tidak diperlu- (a) (b)
kan harus diminimalkan atau sebisa mungkin dihindari untuk Sumber: https://bit.ly/3l9v0hK, https://bit.
mengurangi tahapan reaksi. Karena, setiap tahapan reaksi memerlukan ly/3A62xhj
tambahan reaktan yang nantinya memperbanyak produksi limbah. Gambar 1.9
Menggunakan bahan baku terbarukan
9. Menggunakan Katalis seperti tanaman (a) jagung dan (b) kentang
merupakan salah satu prinsip kimia hijau
Penggunaan katalis dalam proses atau reaksi kimia akan memberikan
selektivitas yang lebih baik atau unggul. Selain itu, katalis juga mampu
mengurangi penggunaan reagen, limbah, dan waktu reaksi sehingga me-
minimalkan penggunaan energi dalam suatu reaksi.
Bab I Kimia Hijau (Green Chemistry) 9