Page 57 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev
P. 57
Pemerintah juga telah menerapkan penganggaran responsif berbasis gender, penganggaran inklusif untuk disabilitas, serta
pendanaan belanja pemerintah yang ramah lingkungan. “Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan komitmen Indonesia
untuk menciptakan pertumbuhan dan pembangunan yang seimbang, inklusif, dan berkelanjutan,” tegas Menkeu.
Acara Dialog Bersama Negara Mitra G7 merupakan salah satu rangkaian agenda Pertemuan Menteri Keuangan dan
Gubernur Bank Sentral Negara-Negara G7, yang membahas upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan itu, Menkeu Sri Mulyani menjadi salah satu penanggap hasil penelitian Ekonom sekaligus Profesor di
Universitas Columbia, Amerika Serikat, Joseph Stiglitz yang mengemukakan mengenai ukuran kesejahteraan tidak hanya
diukur dari dimensi pendapatan konvensional (ketimpangan, kemiskinan, pengangguran, dan lainnya). Tetapi, juga dari
dimensi non pendapatan, seperti lingkungan, kesehatan, kesehatan mental, pendidikan, modal sosial, dan sebagainya.
Sumber: https://bit.ly/3IcJ9WB
1. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk mendorong pertumbuhan dan
pembangunan inklusif. Seluruh upaya tersebut berkaitan dengan kesejahteraan. Berikut ini yang tidak termasuk
upaya yang telah dilakukan Indonesia adalah ….
A. meningkatkan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial
B. penganggaran responsif berbasis gender
C. penghapusan alokasi wajib dari APBN untuk pendidikan dan kesehatan
D. penganggaran inklusif untuk disabilitas
E. pendanaan belanja pemerintah yang ramah lingkungan
2. Menurut Joseph Stiglitz, ukuran kesejahteraan tidak hanya diukur dari dimensi pendapatan konvensional, namun
juga diukur dari dimensi non pendapatan. Berikut ini yang termasuk pengukuran kesejahteraan dari dimensi non
pendapatan. Berilah tanda centang ( ) pada pilihan kalian.
Lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.
Ketimpangan, kesehatan mental, dan pengangguran.
Kesehatan mental, modal sosial, dan pendidikan.
Kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran.
Modal sosial, ketimpangan, dan pendidikan.
3. Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan berikut yang benar atau salah!
No. Pernyataan Benar Salah
1. Ketika perekonomian tumbuh maka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran
tidak akan menurun.
2. Kesejahteraan diukur dari dimensi pendapatan (kemiskinan, ketimpangan, pengang-
guran, dan lainnya).
3. Masih ada alokasi wajib sebesar 10 persen dan 5 persen dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan dan kesehatan.
4. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia akan terus mening-
katkan upaya untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan inklusif dengan
memberantas kemiskinan ekstrem dan mengurangi gizi buruk (stunting).
5. Kesejahteraan tidak hanya diukur dari dimensi pendapatan konvensional, tetapi juga
diukur dari dimensi non pendapatan.
4. Langkah lainnya yang dilakukan Indonesia, yaitu masih adanya alokasi wajib sebesar 10 persen dan 5 persen dari
APBN untuk kesehatan dan pendidikan. Apakah alokasi wajib tersebut dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan
pendidikan di Indonesia? Berilah tanda centang ( ) pada pilihan kalian!
Ya
Tidak
Jelaskan pendapat kalian!
5. “Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan dan pembangunan
yang seimbang, inklusif, dan berkelanjutan,” tegas Menkeu. Apakah kalian setuju dengan pernyataan tersebut?
Berilah tanda centang ( ) pada pilihan kalian!
Setuju
Tidak setuju
Jelaskan pendapat kalian!
Bab I Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi 43