Page 9 - Glow Up with Qur'an
P. 9
sampe berantem sama yang kusut masai dan
ibu kandungnya sendiri hanya dibalut sehelai kain,”
karena beda keyakinan. ucap Rasulullah ketika
Padahal, Mush’ab sayang memandangi kain atau
banget sama ibunya. Kita burdah yang digunakan
akan menelusuri jejak- untuk membungkus jenazah
jejak Mush’ab bin Umair Mush’ab yang syahid dalam
yang tetap teguh pendirian peperangan.
meskipun ancaman dan
penderitaan mengguncang Dear Mush’ab, orang-
hidupnya setelah memeluk orang mungkin liat kamu
Islam. Dia dikurung ibunya, jadi orang yang glowing
gak dikasih makan-minum karena baju fancy, rambut
sampe dia mau ninggalin rapi, atau parfum high end
Islam. Gak ada lagi style ketika belum mengenal
kece, baju fancy, makanan Allah subhanahu wa ta’ala.
enak, apalagi parfum high Tapi, begitu berbaiat
end. Semuanya hilang pada Islam, seketika
seketika. Mush’ab rela hidupmu jadi sengsara,
ninggalin hidupnya yang gak ada lagi pujian yang
mewah. menghiasi. Jubah usang
penuh tambalan dan
Bahkan, Nabi pun terus perut yang kadang terisi
terngiang dengan kadang kelaparan jadi
kepribadian Mush’ab bin keseharianmu. Tapi, jauh
Umair. “Dahulu ketika di di lubuk hati terdalam,
Mekah, tidak ada seorang engkau sendiri yang
pun yang kulihat lebih halus merasakan kehidupan
pakaiannya dan lebih indah penuh ketenangan setelah
rambutnya selain engkau. bertemu Islam. Jiwamu yang
Tapi, sekarang engkau sebelumnya gelap gulita,
gugur dengan rambutmu seketika menjadi terang
benderang.
3