Page 24 - E-modul Sistem Pertahanan tubuh
P. 24
Di samping memberikan perlingdungan secara fisik
kulit juga memberi perlindungan secara kimia. Kulit
menghasilkan keringat dan minyak yang memberika
suasana asam pada kulit, hal itu dapat mencegah
tumbuhnya mikroorganisme patogen pada kulit. Ketika
terjadi luka pada kulit sel-sel pertahanan tubuh akan segera
bergerak ke daerah luka untuk memerangi mikroba asing
dan membuang jaringan-jaringan yang sudah rusak,
kemudian sejumlah sel pertahanan lainya akan
memproduksi benang fibrin yang berfungsi untuk menutup
luka kembali.
(2). Membran mukosa
Semua saluran tubuh yang memiliki kontak langsung
dengan lingkungan luar seperti saluran pernafasan,
saluran pencernaan, saluran ekskresi atau pun saluran
reproduksi selalu memiliki organ yang dilapisi oleh
lapisan mukosa. Lapisan mukosa yang terdapat pada
berbagai saluran tadi memiliki fungsi penting dalam
mencegah masuknya mikroba asing yang berbahaya.
Lapisan mukosa yang terdapat pada saluran respirasi
misalnya trakea juga merupakan pertahanan tubuh yang
sangat penting. Lapisan mukosa pada trakea
menghasilkan mukus yang berupa cairan kental yang
berguna untuk menjerat mikroba asing ataupun partikel
asing yang masuk bersama udara.
E-Modul Pembelajaran Biologi