Page 29 - E-modul Sistem Pertahanan tubuh
P. 29
Kebanyakan mikroba asing dapat dikalahkan dengan
antibodi yang dihasilkan oleh limfosit. Ada dua macam
limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T . limfosit B
dihasilkan oleh sel-sel punca didalam sum-sum tulang.
limfosit B dihasilkan oleh sel B, jumlah limfosit B dan sel
B adalah 25% dari jumlah limfosit tubuh. Setelah
diproduksi di sumsum tulang sebagian limfosit bermigrasi
ke kelenjar timus. Didalam kelenjar timus limfosit tersebut
akan membelah diri dan mengalami pematangan kemudian
dinamakan dengan limfosit T. jumlah limfosit T didalam
tubuh mencapai 70% dari seluruh jumlah limfosit tubuh.
Sel T berfungsi sebagai bagian dari sistem pengawasan
kekebalan.
Ada tiga macam sel T tergantung pada peran mereka
setelah diaktifkan oleh antigen, yaitu:
a).Sel T sitotoksik: sel T pembunuh yang menghancurkan
sel yang memiliki antigen asing, misalnya sel tubuh yang
dimasuki oleh virus, sel kanker dan sel cangkokan.
b). Sel T penolong: sel T yang membantu sel B mengenali
dan menghasilkan antibodi untuk melawan antigen,
memperkuat aktivitas sel T sitotoksik dan sel T penekan
yang sesuai serta mengaktifkan makrofag.
c). Sel T penekan: sel T yang menekan produksi antibodi
sel B dan aktivitas sel T sitotoksik serta sel T penolong
untuk mengakhiri reaksi kekebalan.
E-Modul Pembelajaran Biologi