Page 46 - E-modul Sistem Pertahanan tubuh
P. 46

9. Polio                                           Imunisasi ini dapat diberikan

           Pemberian  imunisasi  polio                        kepada  bayi  sejak  usia  2


           akan                      menimbulkan              bulan,  kemudian  berikutnya

           kekebalan            aktif        terhadap         usia  4-6  bulan.  Adapun


           penyakit                  poliomeilitis.           pemberian                ke-4            bisa

           Imunisasi              polio           dapat       dilakukan  saat  anak  usia


           diberikan  sebanyak  empat                         berusia  12-15  bulan  atau

           kali  dengan  selang  waktu                        ketika sudah berusia 2 tahun.


           kurang  dari  satu  bulan.

           Imunisasi              ulang           dapat       11). Imunisasi tifoid.


           diberikan            sebelum            anak       Ada  dua  jenis  vaksin  tiroid

           masuk sekolah dasar. Vaksin                        yang  bisa  diberikan  kepada

           polio  diberikan  secara  oral,                    anak  yakni  vaksin  oral  dan


           yaitu              dengan                cara      vaksin  suntikan.  Keduanya


           meneteskan  dua  tetes  vaksin                     efektif  mencekal  demam

           polio kedalam mulut anak.                          tifoid  alias  penyakit  tifus
                                                              yaitu  infeksi  akut  yang

           10. Imunisasi  PCV                                 disebabkan                          bakteri


           Imunisasi                               PVC        salmonella  typhi.  Vaksin


           (pneumococcal                     vaccine)         suntikan  diberikan  satu  kali

           adalah           imunisasi              yang       kepada  anak  umur  2  tahun

           memberikan                     kekebalan           dan diulang setiap 3 tahun.


           terhadap  serangan  penyakit

           meringitis  (radang  selaput


           otak)  ,  bacteremia  (infeksi

           darah) dan pneumonia (radng


           paru).




                                                   E-Modul Pembelajaran Biologi
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51