Page 67 - PRODUK TERBARU OK

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI

a. Kelenjar hipofisis bagian anterior menghasilkan hormon seperti pada

(Tabel 2).

Tabel 3. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior
Hormon Fungsi
Hormon somatotropin (STH) Merangsang pertumbuhan tubuh.
atau hormon Kelebihan:menyebabkan gigantisme
pertumbuhan/Growth (pertumbuhan raksasa,
Hormone (GH) menyebabkanakromegali (pertumbuhan
pada ujung- ujung tulang pipa).
Kekurangan:menyebabkan kretinisme
(kekerdilan).
Hormon tirotropin atau Merangsang sekresi kelenjar tiroid.
Thyroid Stimulating
Hormone (TSH)

Adrenocorticotropic Merangsang dan mengendalikan
Hormone (ACTH) sekresi kelenjar korteks adrenal.
Prolaktin (PRL) atau Merangsang kelenjar susu untuk
Lactogenic Hormone (LTH) mensekresikan susu.
Hormon gonadotropin pada Merangsang pertumbuhan folikel
wanita: Follicle Stimulating dalam indung telur atau ovarium.
Hormone (FSH)
Luteinizing Hormone (LH) Merangsang ovulasi atau pemasakan
sel telur.
Hormon gonadotropin pada Mempengaruhi proses
pria: FSH spermatogenesis.
Interstitial Cell Stimulating Merangsang sel interstitial leydig di
Hormone (ICSH) dalam testis agar menghasilkan
testosteron.

b. Kelenjar hipofisis intermediet atau tengah hipofisis menghasilkan hormon

melanosit (melanocyte stimulating hormone/MSH). Sel sasaran MSH

adalah sel-sel melanosit yang mengandung pigmen hitam melanin.

48