Page 68 - PRODUK TERBARU OK
P. 68
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
Hormon ini tidak berperan penting pada sifat normal melanosit manusia.
Meskipun begitu, pada keadaan tertentu, misalnya hamil, peningkatan
sekresi MSH menyebabkan warna kulit menjadi sedikit lebih gelap.
c. Kelenjar hipofisis bagian posterior menghasilkan hormon seperti pada
(Tabel 3).
Tabel 3. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior
Hormon fungsi
Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim
wanita selama proses melahirkan.
Antidiuretic hormone Menurunkan volume urin dan meningkatkan
(ADH) tekanan darah dengan cara menyempitkan
pembuluh darah.
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid disebut juga dengan kelenjar gondok. Kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroksin dan triyodotironin. Fungsi dari hormon
tersebut adalah untuk meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam sel
tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.
Di dalam maupun di antara folikel tiroid ada sel-sel yang
dinamakan sel C yang menghasilkan hormon kalsitonin. Hormon
kalsitonin ini berfungsi untuk memacu pengendapan kalsium di dalam
tulang sehingga menurunkan konsentrasi kalsium dalam cairan
ekstraseluler.
a. Kelebihan: menyebabkan morbus Basedowi, yaitu meningkatnya
metabolisme, meningkatnya denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk
mata terbuka lebar, dan bola mata melotot (eksoftalmus).
b. Kekurangan: karena dalam hormon terdapat kandungan zat yodium,
maka jika kekurangan hormon ini akan mengakibatkan pembesaran
kelenjar gondok hingga 15 kali.
49

