Page 73 - PRODUK TERBARU OK
P. 73
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
Hormon ini menyebabkan respons cepat di seluruh tubuh, seperti
peningkatan detak jantung, pelebaran saluran udara paru-paru, dan
aliran darah ke otot, yang semuanya mempersiapkan tubuh untuk
melawan atau melarikan diri. Respons ini adalah contoh sempurna di
mana sinyal saraf memicu pelepasan hormon untuk efek yang lebih
meluas.
2. Melalui Perantara Hormon Lain (Stimulasi Hormonal)
Ini adalah mekanisme umpan balik yang umum di dalam sistem
endokrin. Satu kelenjar endokrin merespons rangsangan dengan
melepaskan hormon yang kemudian merangsang kelenjar endokrin lain.
a. Penerimaan Rangsangan: Contohnya adalah saat tubuh membutuhkan
hormon tiroid untuk meningkatkan metabolisme. Rangsangan ini bisa
berasal dari kondisi internal tubuh yang terdeteksi oleh hipotalamus.
b. Koordinasi: Hipotalamus melepaskan hormon TRH (Thyrotropin-
Releasing Hormone), yang menstimulasi hipofisis. Hipofisis
kemudian melepaskan hormon TSH (Thyroid-Stimulating Hormone)
ke dalam darah.
c. Respons Endokrin: TSH sampai di kelenjar tiroid, yang kemudian
melepaskan hormon tiroid (T3 dan T4). Hormon ini akan bekerja di
hampir semua sel tubuh untuk meningkatkan laju metabolisme.
3. Melalui Perubahan Kandungan Kimia Darah (Stimulasi Humoral)
Respons ini terjadi ketika sistem endokrin memantau dan
menyesuaikan kadar zat kimia tertentu dalam darah secara langsung.
a. Penerimaan Rangsangan: Misalnya, setelah makan makanan yang
kaya karbohidrat, kadar glukosa dalam darah Anda akan naik.
Reseptor di pankreas (kelenjar endokrin) mendeteksi kenaikan ini.
54

