Page 20 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 20

9


                        Total jumlah Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya sampai dengan Desember 2021
               sebanyak  20  puskesmas,  terdiri  dari  10  Puskesmas  rawat  inap  dan  10  Puskesmas  non

               rawat  inap.  Jumlah  ini  tidak  mengalami  perubahan  sejak  tahun  2015  hingga  tahun  2020.
               Dalam rangka menguatkan akses pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil terdapat
               jumlah Puskesmas Pembantu (PUSTU) sampai dengan Desember 2021 sebanyak 73 dan

               Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) sebanyak 128 buah.


                 Gambar 2. 1. Jumlah Puskesmas, Pustu dan Poskesdes di Kabupaten Kubu Raya Tahun
                                                          2021

























               Sumber: Seksi Pelayanan Primer dan Seksi Sapras, 2021


               1.    Akreditasi Puskesmas
                        Akreditasi merupakan suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga independent

               penyelenggara  akreditasi  yang  ditetapkan  oleh  Menteri  Kesehatan  setelah  memenuhi
               standar  akreditasi.  Akreditasi  merupakan  salah  satu  bentuk  upaya  peningkatan  mutu

               fasilitas pelayanan kesehatan termasuk untuk pelayanan FKTP. Sesuai Permenkes Nomor
               46  Tahun  2015,  akreditasi  FKTP  bertujuan  untuk  1)  meningkatkan  mutu  pelayanan  dan
               keselamatan pasien, 2) meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan,
               masyarakat  dan  lingkungannya,  serta  Puskesmas,  klinik  pratama,  tempat  praktik  mandiri

               dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi, dan 3) meningkatkan kinerja
               Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter

               gigi  dalam  pelayanan  kesehatan  perseorangan  dan/atau  kesehatan  masyarakat.  Dengan
               akreditasi  puskesmas  diharapkan  dapat  membangun  sistem  tata  kelola  yang  lebih  baik
               secara  bertahap  dan  berkesinambungan  melalui  perbaikan  tata  kelola:  1)  manajemen

               secara institusi, 2) manajemen program, 3) manajemen risiko, dan 4) manajemen mutu.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25