Page 23 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 23
12
prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia di masing-masing Puskesmas. Namun demikian, upaya kesehatan masyarakat
esensial juga dilakukan terhadap sasaran upaya kesehatan kerja dan olahraga, khususnya
pekerja, anak sekolah, dan jemaah haji.
Puskesmas memiliki peran strategis dalam upaya kesehatan kerja kedua sektor
tersebut, utamanya pada sektor informal. Upaya kesehatan kerja di Puskesmas
diselenggarakan sesuai dengan keadaan dan permasalahan yang ada di wilayah
Puskesmas atau lokal spesifik. Dengan demikian sampai saat ini upaya kesehatan kerja di
Puskesmas lebih dititikberatkan pada wilayah industry sehingga dapat menjangkau pekerja
yang ada di Indonesia.
a. Upaya Kesehatan Kerja
Pada indikator Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2019-2024,
kesehatan kerja memiliki target persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan
kerja dasar dan/atau memberikan pelayanan kesehatan bagi pekerja di wilayah kerjanya,
diantaranya melalui Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).
Puskesmas menyelenggarakan kesehatan kerja dan/atau memberikan pelayanan
kesehatan bagi pekerja di wilayah kerjanya, diantaranya melalui Pos Upaya Kesehatan
Kerja (Pos UKK). Selain itu upaya kesehatan kerja juga dilakukan melalui pembentukan
Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP), upaya kesehatan kerja juga
diimplementasikan di perusahaan, GP2SP merupakan upaya dari pemerintah, masyarakat,
maupun pemberi kerja dan serikat pekerja/serikat buruh untuk menggalang dan berperan
serta guna meningkatkan kepedulian dan mewujudkan upaya memperbaiki kesehatan
pekerja/buruh perempuan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan
meningkatkan kualitas generasi penerus dalam implementasinya.
Standar Kesehatan Kerja dalam upaya peningkatan kesehatan dalam Peraturan
Pemerintah No 88 Tahun 2019 meliputi:
a) peningkatan pengetahuan kesehatan;
b) pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat;
c) pembudayaan keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat kerja
d) penerapan gizi kerja; dan
e) peningkatan kesehatan fisik dan mental.
Peningkatan kesehatan fisik adalah peningkatan kemampuan tubuh seseorang
untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dengan
melakukan aktivitas fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur, guna mencapai kebugaran
jasmani.