Page 84 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 84

BAB VI
                                          PENGENDALIAN PENYAKIT

                        Pengendalian  penyakit  yang  akan  dibahas  pada  bab  ini  yaitu  pengendalian

               penyakit  menular  dan  tidak  menular.  Pengendalian  penyakit  sebagai  upaya  penurunan
               insiden,  prevalensi,  morbiditas  atau  mortalitas  dari  suatu  penyakit  mempunyai  peranan
               penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat.
                        Penyakit  menular  meliputi  penyakit  menular  langsung,  penyakit  yang  dapat

               dikendalikan dengan imunisasi dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Sedangkan
               penyakit tidak menular meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular

               tertentu.


               6.1.  PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
               1.  Tuberkulosis
                        Tuberkulosis (TBC) saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat baik

               di  Indonesia  maupun  internasional  sehingga  menjadi  salah  satu  tujuan  pembangunan
               kesehatan  berkelanjutan  (SDGs).  Tuberkulosis  adalah  suatu  penyakit  menular  yang
               disebabkan  oleh  kuman  Mycobacterium  tuberculosis.  Indonesia  merupakan  negara  ke-2

               tertinggi penderita tuberkulosis. Hal tersebut mendorong pengendalian tuberkulosis nasional
               terus dilakukan dengan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program.
                        Menurut Global Tuberculosis Report 2019 yang dirilis oleh WHO pada 17 Oktober

               2019, dunia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Strategi END TB tahun
               2020 yaitu mengurangi TB sebesar 20 persen dari jumlah kasus tahun 2015-2018. Namun,
               antara 2015 dan 2018, penurunan kumulatif kasus TB hanya sebesar 6,3%.

                        Begitu juga dengan penurunan jumlah total kematian akibat TB antara tahun 2015
               dan  2018  secara  global  sebesar  11%,  yang  berarti  kurang  dari  sepertiga  target  yang

               sebesar  35  persen  pada  tahun  2020.  Kasus  baru  tuberkulosis  secara  global  sebesar  6,4
               juta, setara dengan 64% dari insiden tuberkulosis (10 juta). Tuberkulosis tetap menjadi 10
               penyebab kematian tertinggi di dunia yang menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta pasien

               (WHO, Global Tuberculosis Report, 2018).
                        Beban  penyakit  yang  disebabkan  oleh  tuberkulosis  dapat  diukur  dengan  insiden,

               prevalensi, dan mortalitas/kematian.








                                                           73
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89