Page 119 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 119
DAFTAR PUSTAKA
Agung, I. M. (2014). Model perilaku pengendara berisiko pada remaja. Jurnal
Psikologi Integratif, 2(2), 35–41.
Debora, R. E. (2019). Dukungan Keluarga sebagai penentu perilaku berkendara
siswa di SMKN 2 Kediri. 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewi, P. L. A., & Zain, I. (2016). Pemodelan faktor penyebab kecelakaan lalu
lintas berdasarkan metode geographically weighted regression di Jawa
Timur. Jurmnal Sains Dan Seni, 5(1), D 58-D 64.
Fatmaningsih, Z., Sugiharto, D. Y. P., & Hartanti, M. T. S. (2018). Meningkatkan
sikap disiplin berlalu lintas melalui layanan bimbingan kelompok dengan
teknik role playing. Indonesian Journal of Guidance and Counseling :
Theory and Application, 7(1).
Handayani, D., Ophelia, R. O., Hartono, W., & Maret, U. S. (2017). Pengaruh
pelanggaran lalu lintas terhadap potensi kecelakaan pada remaja
pengendara sepeda motor. E-Jurnal Matriks
IIzadi, G. gholib. (2019). Strategi meningkatkan ketertiban berlalu lintas pada
kalangan pelajar remaja. In Universitas lampung (Vol. 53, Issue 9).
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Muryatma, N. M. (2017). Hubungan antara faktor keselamatan berkendara
dengan perilaku keselamatan berkendara. Jurnal Promkes, 5(2), 155–166.
Rusly Effendi, & Lolo, P. A. (1989). Asas-asas hukum pidana. Lembaga
Percetakan dan Penerbit Umi.
Sadono, S. (2015). BUDAYA TERTIB BERLALU-LINTAS Kajian Fenomenologis atas
Masyarakat Pengendara Sepeda Motor di Kota Bandung SONI. Ilmu
Komunikasi Dan Bisnis, 01, 58–70.
Umi Enggarsasi, N. K. S. (2017). Kajian terhadap faktor-faktor penyebab
kecelakaan lalu lintas dalam upaya perbaikan pencegahan kecelakaan
lalu lintas. Jurnal Perspektif, 22(3), 228–237.
Page 120