Page 21 - TUGAS LAPANGAN BIOKONSERVASI
P. 21
Ini merupakan usaha yang gigih dari seorang Dr. S.H.
Koorders yang dipelopori dari sebuah organisasi non
pemerintah. Dia sangat peduli terhadap daerah-daerah yang
berpotensi terjadi perusakan terhadap tumbuhan. Tahun 1919
merupakan awal penunjukan natuurmonument dalam jumlah
yang mengagumkan (55 lokasi) pada daerah-daerah milik
pemerintah (Pandji, 2014).
Panjalu merupakan salah satu daerah yang terdapat di
Provinsi Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Ciamis. Di sebuah
desa yang Bernama desa Panjalu, ada keindahan yang
ditawarkan dari sebuah danau seluas 59 ha bernama Situ
Lengkong, yang ditengahnya terdapat pulau kecil seluas 9,4 ha
bernama Nusa Gede. Itulah Pulau Koorders. Pada tahun 1919
kawasan ini ditunjuk sebagai “Natuurmonument Nusa Gede
Panjalu” bersama dengan 23 kawasan lainnya di Nusantara
dengan dasar Besluit van den Gouverneur-Generaal van
Nederlandsch-Indië 21 Februari 1919 No. 6 staatsblad No. 90.
Terpaut sembilan bulan kemudian, Koorders meninggal dunia
pada tanggal 16 November 1919 (Pandji, 2014). Luas Situ
Panjalu yaitu 57,95 Ha. Di Tengah situ terdapat pulau yang
dinamakan Nusa Gede. Luas Nusa Gede yaitu 67,2 Ha. Pulau
Nusa Gede dikenal sebagai pulau tempat pusat kerajaan
Panjalu yang merupakan leluhur masyarakat Desa Panjalu, dan
di tempat ini terdapat makam penyebar ajaran agama Islam
yang disebut Mbah Panjalu.

