Page 22 - TUGAS LAPANGAN BIOKONSERVASI

Saat ini, Pulau Nusa Gede dikenal juga sebagai Kawasan

Cagar Alam Nusa Gede dan ditetapkan menjadi salah satu

kawasan hutan konservasi dibawah pengawasan Konservasi

Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah VI Tasikmalaya, Jawa
barat (PSIK BPK, 2002) dalam (Nasution & yanti dalam

Wulananzani, D. T. (2022)). Desa Panjalu memiliki 3.044
orang kepala keluarga, dengan mata pencaharian utama

sebagai pedagang, petani dan buruh baik buruh

perkebunan,buruh industri dan buruh bangunan. Dengan

adanya ikon daerah Panjalu, yaitu Situ Lengkong Panjalu,

masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut. Situ

Lengkong Panjalu saat isi dijadikan wisata, sehingga

masyarakat desa Panjalu memanfaatkan sektor pariwisata itu

menjadi sebuah mata pencaharian.

Disana terdapat wisata alam yaitu daerah Konservasi yang
berada di tengah Situ Lengkong yang Bernama Cagar Alam

Nusa Gede, selain itu terdapat pula wisata budaya atau cagar

budaya yang berdampingan dengan wilayah konservasi atau

cagar alam tersebut. Masyarakat sekitar mulai membuka usaha

di sekitar tempat wisata tersebut dengan cara berdagang.

Tidak hanya itu masyarakat juga ada yang menyewakan

perahu sebagai akses untuk dapat memasuki daerah wisata

cagar alam maupun cagar budaya di tengah Situ Lengkong

tersebut.