Page 23 - PANDUAN SKRIPSI PRODI HUKUM PSDKU FINAL
P. 23
C. Bahasa Penulisan
1. Bahasa yang digunakan dalam skripsi adalah bahasa Indonesia baku dari ejaan yang
telah disempurnakan (EYD).
2. Apabila suatu kata atau istilah berasal dari bahasa asing, maka sedapat mungkin
dicari padanan katanya yang sesuai atau yang telah diserap dalam bahasa Indanesia.
Istilah asing yang belum ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia, digunakan
istilah aslinya dan ditulis miring (italics) .
3. Penggunaan kata ganti orang ke satu atau kedua seperti, saya, aku, engkau, kami,
dan kita, tidah boleh digunakan. Sebagai gantinya digunakan kata “Penulis” atau
menggunakan kata ganti yang bersifat lebih umum.
4. Beberapa penggunaan kata yang penting untuk diperhatikan dalam penulisan yaitu :
a. Kata penghubung seperti: sehingga, seperti, maka, sedangkan, sementara, jika,
yang, dan, meskipun, pada dan lain-lain tidak boleh digunakan untuk memulai
suatu kalimat atau diletakkan di awal paagraf.
b. Penulisan kata IMBUHAN terutama Awalan harus dibedakan dengan KATA
DEPAN
c. Penggunaan huruf kapital harus sesuai dengan ketentuan dalam pedoman
umum ejaan bahasa Indanesia yang disempurnakan.
D. Penulisan Bab dan Sub Bab
1. Pada setiap Bab diketik dengan mempergunakan angka Romawi. Contoh: I, II,
III dan seterusnya.
2. Pada Sub Bab diketik dengan mempergunakan huruf Kapital. Contohnya: A,
B, C, … dan seterusnya.
3. Pada Sub dari Sub Bab diketik dengan mempergunakan angka Arab. Contohnya:
1͵2,3…. dan seterusnya
4. Pada sub bagian berikutnya diketik dengan mempergunakan notasi a), b), c)
…. dan seterusnya dan kemudian diikuti dengan notasi 1), 2), 3)…. dan
seterusnya.
E. Sistem Penulisan Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat. Kutipan dapat dilakukan dengan
cara kutipan langsung kutipan tidak langsung. Semua kutipan harus dijelaskan
sumbernya. Penunjukan sumber kutipan dilakukan dengan cara catatan kaki
(footnotes).
19 |PROGRAM STUDI HUKUM PSDKU UNIVERSITAS PATTIMURA