Page 15 - Ebook Puyuh Petelur_Kelompok 6
P. 15
13.
Siklus Hidup
A. Penetasan
Pada umumnya burung puyuh memiliki sifat kanibal sehingga tidak akan
mengerami telur nya sendiri, maka dari itu diperlukan sistem mesin penetasan.
Telur puyuh yang ditetaskan harus memiliki kondisi baik seperti memiliki ukuran
yang tidak terlalu besar dan terlalu kecil, memiliki corak, lapisan kulit bersih
dan juga tekstur yang mulus. Menurut Prof. Dr. Soedomo penetasan
berlangsung selama 16-18 hari, namun peternak biasanya hanya melakukan
penetasan selama 17 hari dengan suhu 40 C. Pada saat penetasan telur
dibalik sebanyak 3 kali yaitu pada pagi hari, siang hari dan sore hari agar
panas merata dan penetasan berjalan dengan sempurna.
B. Pembibitan
Terdapat 2 jenis pembibitan yang dilakukan para peternak yaitu :
1. Pembimbitan untuk produksi telur
2. Pembibitan untuk memproleh indukan
Pembibitan biasanya menggunakan 2 jenis burung puyuh yaitu puyuh jantan
hitam dikawinkan dengan puyuh betina hitam, puyuh jantan coklat dikawinkan
dengan puyuh betina coklat.