Page 46 - E-modul Interaktif pada Materi Gelombang Bunyi berbasis Problem Based Learning
P. 46
CONTOH Kasus:
Kayla sedang berlatih bermain seruling untuk
KASUS 2 mengikuti lomba musik di lingkungan rumahnya.
Ternyata, kata pihak panitia ketika lomba tidak
menggunakan alat bantu pengeras suara. Kayla
mempunyai 2 seruling tetapi panjangnya
berbedabeda seperti pada gambar dan tabel berikut:
Kayla ingin melihat seruling manakah yang
mengeluarkan frekuensi yang paling besar. Lalu ia
A B memainkan seruling pada nada ke-5. Jika kelajuan
bunyi di udara adalah 340 m/s, Tentukan seruling
Sumber: madesukawati manakah yang memiliki frekuensi yang paling besar
pada nada kelima? Sertakan alasannya!
1. Memahami masalah: (Menjelaskan kembali
pertanyaan)
Kayla ingin menguji 2 seruling yang ia punya 4. Menjalankan solusi: (Mensubstitusikan
dan mengetahui suling manakah yang nilai-nilai dari besaran yang sudah diketahui
menghasilkan frekuensi yang paling besar pada ke dalam persamaan)
nada kelima. Jika diketahui: Seruling A memiliki Menghitung besar frekuensi pada seruling A:
panjang: 25 cm Seruling B memiliki panjang: 35
cm Kelajuan bunyi di udara seruling: 340 m/s.
2. Mendeskripsikan masalah dalam istilah
fisika: (Menuliskan besaran yang diketahui Menghitung besar frekuensi pada seruling B:
dan tidak diketahui dengan simbol-simbol
fisika)
Seruling manakah yang memiliki frekuensi yang 5. Mengevaluasi: (Menentukan apakah jawaban
paling besar pada nada kelima? sudah sesuai atau belum)
Frekuensi pipa organa berbanding terbalik dengan
3. Merencanakan Solusi: (Menuliskan langkah- panjang pipa. Oleh karena itu, untuk nada yang sama
langkah untuk menyelesaikan masalah) frekuensi seruling A harus lebih besar dari B. Hasil
Untuk mengetahui besar frekuensi yang paling besar perhitungan pada nada ke-5 oleh seruling A sebesar
pada nada ke-5, maka seseorang dapat menggunakan 4.080 sedangkan seruling B sebesar 2.914,28 . Jadi,
persamaan pipa organa nada terbuka frekuensi yang paling besar dihasilkan oleh seruling A.
46