Page 47 - E-modul Interaktif pada Materi Gelombang Bunyi berbasis Problem Based Learning
P. 47
CONTOH
KASUS 3
Kasus:
Bagas merupakan seorang muadzin di Masjid Al-Ikhlas. Ketika Bagas azan ternyata banyak
warga yang protes kalau suaranya kecil. Bagas membicarakan soal ini ke pengurus masjid
untuk mengganti pengeras suara masjid dengan tujuan suara azan terdengar jelas oleh
masyarakat sekitar. Jika suara azan Bagas dapat terdengar sekitar 50 dB dari jarak 100 m,
berapakah daya akustik dari pengeras suara tersebut? Sertakan alasannya!
1. Memahami masalah: (Menjelaskan kembali 4. Menjalankan solusi: (Mensubstitusikan
pertanyaan) nilai-nilai dari besaran yang sudah
Bagas menghitung daya akustik dari pengeras diketahui ke dalam persamaan)
suara. Jika diketahui: Bunyi pengeras suara: 50 Menghitung nilai intensitas bunyi:
dB Jarak: 100 m
2. Mendeskripsikan masalah dalam istilah
fisika: (Menuliskan besaran yang diketahui
dan tidak diketahui dengan simbol-simbol
fisika) Menghitung daya akustik sumber bunyi:
Diketahui:
= 50
= 100
Ditanya:
= ⋯ ?
3. Merencanakan Solusi: (Menuliskan
langkah-langkah untuk menyelesaikan 5. Mengevaluasi: (Menentukan apakah
masalah) jawaban sudah sesuai atau belum)
-Untuk mengetahui berapa besar daya akustik, Agar lingkungan masyarakat dengan radius 100
dapat menggunakan rumus: meter dari masjid akan terdengar azan dengan
nyaring dan jelas. Jadi, daya akustik dari
pengeras harus di perbesar. Besar daya akustik
Untuk mendapatkan nilai intensitas bunyi,
dapat menggunakan persamaan: dari pengeras suara harus sebesar
47