Page 75 - E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI FLUIDA STATIS KELAS XI FASE F
P. 75
L
J
E
U
E
-
E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA
D
A
P
M
O
B
M
L
E
F
I
A
N
K
A
S
I
A
R
BERBASIS MODEL
B E R B A S I S M O D E L
PROBLEM BASED LEARNING
P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
SUDUT KONTAK
Perhatikan Gambar 3.4. Jika arah
permukaan zat cair dalam wadah
diperpanjang dengan garis lurus, maka a b
akan didapatkan sudut antara
perpanjangan permukaan zat cair
dengan arah vertikal wadah. Sudut ini
disebut dengan sudut kontak. Sudut
kontak adalah sudut yang dibentuk
oleh pertemuan fluida dengan dinding
tabung.
Untuk pipa kapiler yang berisi zat
cair yang permukaannya cekung
misalnya air, maka sudut kontak
berupa sudut lancip (kurang dari 90°). Gambar 3.4 Ilustrasi sudut kontak pada
suatu wadah berisi zat cair
Sedangkan cairan yang memiliki (Kusrini, 2020)
permukaan cembung, misalnya air
raksa membentuk sudut tumpul (90° < θ < 180°). Hal ini ditunjukkan pada
Gambar 3.4.
Bagaimana dengan tegangan permukaannya? Tinjau jika sudut kontaknya lebih
kecil dari 90, maka kita bisa melihat gaya tegangan permukaan untuk zat cair yang
adhesinya lebih besar dari kohesinya memiliki komponen yang arahnya ke atas
sehingga cairan akan naik ke atas. Cairan akan berhenti naik bila besarnya gaya
tegangan permukaan sudah dapat diimbangi oleh berat zat cair yang naik ke atas.
Saat cairan berhenti naik maka resultan gayanya:
...........(3.3)
Keterangan:
F = Berat zat cair yang naik (N)
g
F = Gaya tegangan permukaan (N)
T
Besarnya gaya tegangan permukaan adalah keliling tabung dikalikan dengan
koefisien tegangan permukaan cairan.
...........(3.4)
F L U I D A S T A T I S 66 66
FLUIDA STATIS
A
M
S
e
K
n
u
untuk SMA Kelas XI Fase F
k
u
t
s
a
F
F
e
s
a
l
I
X